Membawa Campaign Putera Bangsa Bebas Merdeka: PBAK FITK UIN Jakarta 2024 Dorong Mahasiswa Baru Menjadi Pelopor Pendidikan Adil dan Inklusif
Auditoriuim Harun Nasution, BERITA FITK Online- Ciputat, 31 Agustus 2024 – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (Dema-FITK) UIN Jakarta menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024 dengan fokus yang kuat pada penciptaan komunitas akademik yang inklusif dan adil. Kegiatan ini diadakan untuk menyambut mahasiswa baru sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks dan menuntut kesetaraan.
Mengusung tema "Membangun Jembatan Pendidikan yang Inklusif dan Berkeadilan", PBAK FITK UIN Jakarta 2024 menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih terbuka dan merata bagi semua kalangan. Dengan adanya kampanye **Putera Bangsa Bebas Merdeka**, acara ini mengajak mahasiswa baru untuk berpikir kritis dan berkontribusi aktif dalam upaya membangun sistem pendidikan yang adil.
Rangkaian kegiatan ini melibatkan sejumlah tokoh penting di dunia pendidikan yang telah dikenal luas karena kontribusi mereka terhadap isu-isu keadilan dan inklusivitas, di antaranya: Rina Saadah, Anggota DPR RI 2024-2029, Najelaa Shihab, pendiri Sekolah Cikal dan pegiat pendidikan yang secara konsisten mendorong terciptanya ruang belajar yang inklusif. Guru Gembul, sosok edukator kreatif yang mengedepankan pendekatan inovatif dalam pengajaran dan pembelajaran. Ubaid Matraji, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) yang selama ini aktif dalam advokasi hak-hak pendidikan.
Acara ini juga menjalin kerjasama dengan Cakap, sebuah platform pembelajaran daring, yang akan mendukung proses pengembangan keterampilan mahasiswa baru dalam menghadapi era digital. Melalui kolaborasi ini, FITK UIN Jakarta berharap dapat memberikan bekal yang lebih komprehensif kepada mahasiswa baru, agar mereka siap menghadapi dunia akademik dan profesional yang semakin dinamis.
Ketua DEMA FITK UIN Jakarta, Rifqi Aunurrofi Al-Gifari, dalam sambutannya menyatakan, "PBAK ini bukan sekadar acara seremoni, tapi ajang untuk meraih substansi. Kami mengajak seluruh mahasiswa baru untuk menjadi bagian dari perjuangan mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Kami berharap para mahasiswa baru dapat membawa semangat ini dalam perjalanan akademik mereka, dan terus berkontribusi untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat."
PBAK FITK 2024 bukan hanya sebuah acara penyambutan, tetapi juga sebuah platform bagi mahasiswa baru untuk memahami dan terlibat dalam upaya menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Dengan berbagai sesi diskusi, lokakarya, dan kegiatan interaktif lainnya, mahasiswa baru diharapkan dapat mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan pandangan yang lebih luas tentang peran mereka dalam masyarakat.