Pelaksanaan PPG PAI 2024 Dimulai!
Berita FITK Online- Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Jabatan tahun 2024 resmi dimulai pada Jumat (12/7/2024). Sebanyak 13.409 guru dari berbagai jenjang pendidikan ikut serta dalam program ini.
Pembukaan perkuliahan dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof. Abu Rokhmad, di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung, Jawa Barat. Prof. Abu Rokhmad menyatakan syukur karena PPG PAI tahun ini dapat dilaksanakan dengan jumlah peserta yang mencapai ribuan guru, tepatnya 13.409 guru.
Menurut Prof. Abu, PPG merupakan media efektif untuk meningkatkan kompetensi dan daya inovasi guru agama di Indonesia. Pelaksanaan PPG PAI 2024 berlangsung selama empat bulan dengan berbagai inovasi, termasuk penambahan fitur baru pada sistem manajemen pembelajaran (LMS) berupa aplikasi pengecekan plagiarisme (turnitin), demi menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi.
Prof. Abu menekankan pentingnya PPG tidak hanya sebagai sarana memperoleh sertifikat, tetapi juga untuk meningkatkan kompetensi guru. Tantangan bagi para guru agama semakin besar karena perkembangan teknologi yang pesat, yang membuat siswa mudah mendapatkan pengetahuan dari media sosial atau alat pencari seperti YouTube dan Google.
Untuk itu, Prof. Abu mengimbau agar peserta PPG mengikuti perkuliahan dengan baik hingga selesai. Program PPG sangat diminati banyak guru, dengan antrean mencapai 27 hingga 30 tahun. Ia menegaskan pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti PPG demi meningkatkan kompetensi dan prestasi guru di masa depan.
PPG PAI 2024 ini merupakan hasil kolaborasi Direktorat PAI dengan pemerintah daerah. Direktur PAI Kementerian Agama, M. Munir, menjelaskan bahwa PPG 2024 dilaksanakan secara daring dengan melibatkan 48 Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik dan Kependidikan (LPTK) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), di antaranya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. PPG ini merupakan bentuk komitmen negara untuk menciptakan guru yang kompeten dan inovatif.
Munir mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah yang menyediakan anggaran besar untuk kesuksesan program ini. Sistem daring yang digunakan memungkinkan guru mengikuti PPG tanpa meninggalkan kewajiban mengajar dan menghemat biaya. Program ini diharapkan dapat mempercepat antrean PPG, mengingat masih ada setengah juta guru agama yang belum memiliki sertifikat pendidik.
PPG PAI 2024 dilaksanakan dalam dua angkatan (batch). Angkatan I dimulai pada Juli hingga awal November, sementara Angkatan II dimulai awal Agustus dan dijadwalkan selesai pertengahan Desember 2024. (MusAm)
Sumber: Detikom