Praktikum dan Aksi Lingkungan Tadris IPS in Campus
Gedung PPG, BERITA FITK Online- Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menyelenggarakan praktikum mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup, khsususnya semester 5 yang bertajuk “Tanda Cinta untuk Kampus” pada penghujung perkuliahan semester ganjil 2022/2023 yang berlangsung dari tanggal 17 dan 19 Desember 2022.
“Bentuk cinta ini terwujud melalui praktikum membuat pupuk organik cair (POC) dan aksi penanaman pohon keras di lingkungan kampus PPG Bojongsari Depok. Kedua hal ini dilakukan sebagai upaya Go Green Campus yang menjadi program kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” terang Andri Noor Ardianyah, M.Si, Sekprodi IPS sekaligus Dosen pengampu mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup itu.
“Di samping program praktikum tersebut, mahasiswa menjadi berdaya karena telah melakukan the real action dengan membuat produk lingkungan berupa pupuk dan penanaman pohon yang kesemuanya related dengan capaian perkuliahan pada mata kuliah tersebut. Dengan model praktikum ini diharapkan pembelajaran tidak hanya terfokus ranah kognitif saja, melainkan afektif dan psikomotorik mahasiswa juga akan terbanguan dengan sendirinya,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Kaprodi Tadris IPS, Dr. Iwan Purwanto, M.Pd., menambahkan dalam sambutannya mengatakan “..apa yang telah dilakukan Prodi Tadris IPS, khususnya praktikum mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup secara tidak langsung telah menggunakan pendekatan Outcame Based Education (OBE) yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif dan efektif yang memungkinkan membekali mahasiswa dengan keterampilan baru,” ucap pria kelahiran Majalengka itu.
Program Praktikum “Tanda Cinta untuk Kampus” dilatarbelakangi setelah dilakukan pengecekan oleh mahasiswa dengan alat fertility detector of soil bahwa kesuburan tanah di sekitar kampus PPG Bojongsari mayoritas memiliki tingkat derajat kesuburan rendah bahkan sangat rendah yang tentunya keadaan ini sangat memprihatinkan, sehingga perlu dilakukan treatment dengan memberikan pupuk organik cair (POC) yang salah satu bahan dasarnya memanfaatkan serasah daun sekitar kampusuntuk memulihkan kondisi tanah tersebut.
Dekan FITK, Dr. Sururin, M.Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa kondisi pepohonan di sekitar kampus PPG, Bojongsari sebagian telah mengalami “stanting”, pohon mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lambat, kurus dan bahkan ada yang terserang penyakit, sehingga diperlukan suatu langkah real melalui praktikum mata kuliah ini agar kondisi pepohonan sehat kembali.
Oleh karena itu, ia menyambut baik program praktikum yang diinisiasi Prodi Tadris IPS berupa pembuatan pupuk organik cair dan aksi penanaman pohon melalui mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup yang terkoneksi dengan kebutuhan lingkungan kampus.
“Semoga apa yang dilakukan mahasiswa dapat memberi manfaat dan semakin mencintai lingkungan kampus sekaligus menjadi amal jariyah kita di akherat kelak. Amin, ujar Ketua Umum Forum Dekan Tarbiyah dan Keguruan (Fordetak) itu.
Diketahui, pengembangan pembelajaran dalam mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup di Prodi Tadris IPS akan lebih mengedepankan pendekatan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and learning) dengan menghubungkan teori dan konsep lingkungan terhadap permasalahan lingkungan sekitar, sehingga mahasiswa diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Hal ini akan mendorong timbulnya pembelajaran bermakna (meaningful learning) dan pada akhirnya mahasiswa merasa bahagia selama mengikuti proses pembelajaran (students wellbeing) karena berhasil menghasilkan sesuatu dari apa yang telah dipelajarinya. (ANA)