Presiden Prabowo Lantik Guru Besar FITK UIN Jakarta sebagai Mendikdasmen
Gedung FITK, BERITA FITK Online- Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto, telah melantik Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen). Diketahui, saat ini Abdul Mu'ti menjabat sebagai Ketua Program Studi S3 Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Guru Besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Pelantikan yang juga diikuti oleh para menteri lainnya dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).
Dekan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., mengucapkan selamat atas pelantikan Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen). Ia merasa bangga dan turut bersyukur atas terpilihnya Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., sebagai Mendikdasmen.
"Kami sangat bangga dan turut bersyukur atas terpilihnya Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., sebagai Mendikdasmen. Kami berharap beliau dapat membawa perubahan positif dan inovasi dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah," ucapnya.
Dekan Prof. Siti Nurul Azkiyah juga berharap agar Abdul Mu'ti dapat terus berperan aktif dalam memajukan pendidikan yang inklusif dan berlandaskan nilai-nilai keislaman. "Semoga amanah ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dan semoga beliau selalu diberi kemudahan dalam menjalankan tugas barunya," tambahnya.
Salah satu dosen FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Muhbib Abdul Wahab, M.A., turut menyampaikan ucapan selamat dan harapannya kepada Abdul Mu'ti yang telah dilantik menjadi Mendikdasmen.
“Selamat, sukses dan berkah buat Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed atas jabatan baru sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Periode 2024-2029. Semoga Allah SWT menjaga dan memampukan beliau dalam mengemban amanah dan memberkahi kepemimanannya di kementerian tersebut, sehingga pendidikan nasional menjadi lebih unggul dan berkemajuan,” tulisnya di pesan grup WhatsApp dosen FITK UIN Jakarta.
Profil Singkat Abdul Mu'ti
Abdul Mu'ti lahir di Kudus pada 2 September 1968. Abdul Mu'ti dikenal publik sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah dan Guru Besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia kini menjalankan roda organisasi Islam tersebut bersama Ketua Umum, Haedar Nashir pada periode 2022-2027.
Melansir laman Muhammadiyah, Abdul Mu'ti sudah aktif di PP Muhammadiyah sejak tahun 2000. Jabatan pertama yang ia pegang adalah sebagai PWM Jateng periode 2000-2002. Lalu, memegang jabatan selaku Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah pada 2002-2006.
Tak berhenti sampai itu, ia kemudian menjalankan amanah sebagai Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 2005-2010. Adapun jabatan Sekum di PP Muhammadiyah ia lakoni juga pada dua periode sebelumnya (2010-2015 dan 2015-2022).
Selain itu, pada Tahun 2022, Abdul Mu'ti diberikan amanat oleh Dekan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menahkodai Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai ketua program studi samapai dengan saat ini.
Di kancah internasional, Abdul Mu'ti terkenal aktif dalam banyak komunitas. Seperti anggota British Council Advisory Board 2006-2008, Indonesia-United Kingdom Advisory Board (2007-2009), Executive Committee of Asian Conference of Religion for Peace (2010-2015), dan Indonesia-United States Council on Religion and Pluralism (2016-Sekarang).
Melansir situs Universitas Muhammadiyah Jakarta, Abdul Mu'ti juga merupakan Ketua Umum Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) untuk periode 2023-2028.
Kiprah Abdul Mu'ti sebagai Akademisi
Selain aktif dalam banyak organisasi dan pergerakan, Abdul Mu'ti merupakan seorang akademisi. Ia adalah Guru Besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, demikian dikutip dari laman kampus tersebut.
Pria dengan gelar Prof Dr Abdul Mu'ti MEd ini mengajar di program studi Pendidikan Agama Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebagai dosen dan akademisi, Abdul Mu'ti aktif meneliti dan membagikan ilmu seputar pendidikan berbasis agama Islam.
Ia juga sering menyuarakan soal pluralisme dan perdamaian dunia. Dilihat dari jejak risetnya di Google Scholar, Abdul Mu'ti pernah mengkaji kegiatan konvergensi Muslim dan Kristen dalam pendidikan, kekerasan seksual di pesantren, pluralisme dalam pendidikan Muhammadiyah, dan masih banyak lagi.
Riwayat Pendidikan Abdul Mu'ti
Abdul Mu'ti mengawali pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah Manafiul Ulum Kudus, lalu melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Kudus untuk jenjang menengah pertama. Pendidikan menengah atasnya ditempuh di Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Filial Kudus, yang kemudian membawanya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di bidang pendidikan.
Setelah lulus dari pendidikan menengah, Abdul Mu'ti melanjutkan studi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, di mana ia mendalami ilmu pendidikan agama. Keingintahuannya yang besar membawanya ke Australia, tempat ia meraih gelar di Sekolah Pendidikan Universitas Flinders, Adelaide. Pengalaman belajar di luar negeri ini memperluas pandangan dan memperkaya pemahamannya mengenai pendidikan Islam dan pluralisme.
Tidak berhenti sampai di situ, Abdul Mu'ti kemudian menempuh pendidikan doktoral di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Gelar doktor ini semakin memperkuat kapasitasnya sebagai akademisi dan menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Pengalaman akademiknya yang beragam menjadi fondasi yang kuat bagi perannya di dunia pendidikan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan berbekal pengalaman dan keahlian yang dimilikinya, Abdul Mu'ti diharapkan mampu menjalankan tugas sebagai Mendikdasmen dengan baik dan memberikan dampak positif yang signifikan dalam dunia pendidikan di Indonesia. (MusAm)