Acara yang berlangsung pada Selasa (22/8/23) di Auditorium Harun Nasution ini mengundang antusiasme dari 406 lulusan Strata 1 (S-1) dan Strata 2 (S-2), yang secara khusus berkolaborasi dengan QuBisa, sebuah platform pendidikan yang terpercaya dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran online.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara Wisuda Sarjana ke-129 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang akan diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, 26—27 Agustus 2023.
Septian Hartanto, Event Division QuBisa, mengungkapkan, saat ini wadah-wadah pembelajaran daring masih terbatas dan hanya dapat diakses oleh segelintir lembaga saja. QuBisa hadir sebagai solusi cerdas yang memungkinkan pemberi materi dan penerima materi saling berinteraksi dengan cepat dan efisien.
“Sekarang dalam
dunia modern, semua orang ingin serba praktis dan cepat dalam mengakses informasi apalagi dengan internet yang hampir semua orang sudah bisa menikmatinya, tentu ini juga berdampak dalam dunia belajar yang mana kita ingin dengan cepat berbagi pengetahuan dan pembelajaran secara online,” terang Adul sapaan akrabnya saat memberikan sambutan.
Adul memberikan gambaran lebih mendalam mengenai QuBisa. Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini sudah dapat diakses melalui platform AppsStore, PlayStore, ataupun langsung melalui situs resmi www.qubisa.com. Dengan demikian, QuBisa menjadi pintu akses bagi para pembelajar untuk mengejar ilmu pengetahuan secara efektif dan berinovasi di tengah kemajuan teknologi.
Di tempat terpisah, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama, Salamah Agung, M.A., Ph.D., menyampaikan tujuannya berkolaborasi dengan QuBisa. Salamah Agung berharap dengan hadirnya QuBisa dan Vindes memberikan gambaran yang utuh kepada calon wisudawan/i FITK UIN Jakarta mengenai dunia industri yang akan mereka tempati saat bekerja nanti.
“Saya sengaja pada yudisium dan pelepasan kali ini FITK berkolaborasi dengan QuBisa. Mereka adalah kumpulan orang-orang kreatif dan keren yang menurut saya pengalamannya penting ditularkan kepada kawan-kawan alumni kita. Saya berharap mahasiswa kita yang segera akan diwisuda mendapat pencerahan dan gambaran secara utuh mengenai dunia kerja dan dunia industri yang akan mereka tempati nanti,” jelasnya.
Saat sesi talkshow berlangsung, Awan Prasetyo, General Manager Vindes, ditanya oleh Habibi sebagai host mengenai budaya kreatif di tempat kerja, Awan Prasetyo menjelaskan pentingnya lingkungan di mana inovasi, pemikiran baru, dan gagasan kreatif didukung dan dihargai. Menurutnya, hal ini penting untuk mendorong kontribusi yang lebih kreatif, motivasi yang lebih tinggi, serta adaptasi terhadap perubahan dan tantangan di dunia kerja.
Awan Prasetyo mengajak para alumni FITK UIN Jakarta untuk berani berpikir di luar batas dan mengambil risiko dalam eksplorasi ide-ide baru. Ia meyakini bahwa dengan melakukannya, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang senantiasa berubah.
Dalam konteks kegagalan, Awan Prasetyo menekankan bahwa kegagalan sebenarnya merupakan bagian tak terpisahkan dari proses kreatif. Ia berpendapat bahwa dari setiap kegagalan, terdapat pelajaran berharga yang dapat membawa perbaikan di masa depan.
Saat ditanya soal seorang pemimpin, ia menjelaskan peran sebagai fasilitator memiliki dampak besar dalam memupuk kreativitas dalam tim. Menurutnya, langkah pertama adalah dengan mendorong partisipasi aktif anggota tim. Ini dapat dicapai dengan mengajak anggota tim untuk berbicara tentang ide-ide mereka. Dukungan yang diberikan oleh pemimpin untuk menjalankan eksperimen juga menjadi pendorong utama bagi perkembangan kreativitas tim.
Selanjutnya menurut Awan Prasetyo, mendengarkan aktif adalah elemen kunci dalam mengembangkan lingkungan yang mendukung kreativitas. Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan cermat ide-ide yang diusulkan oleh anggota tim. Umpan balik yang diberikan haruslah konstruktif, mendorong pengembangan ide-ide tersebut, dan menghargai kontribusi kreatif dari setiap individu. (MusAm)