Gedung FITK, BERITA FITK Online– Rabu, (20/4/2022) Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A., menerima Surat Keputusan Menteri Agama nomor 204 tahun 2022 tentang Izin Penyelenggaraan Prodi S3 PAI FITK UIN Jakarta dari Kasubdit Pengembangan Akademik Diktis H. M. Adib Abdushomad, Ph.D. Acara tersebut dilaksanakan di ruang sidang lantai 2 fakultas, gedung FITK kampus 1 UIN Jakarta.

Hadir dalam acara tersebut Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Erv. Stud., Ka. Biro AUK, Drs. H. Juanda Naim, M.H., Dekan, Dr. Sururin, M.Ag., seluruh wakil dekan, sejumlah guru besar FITK, dan jajaran TU FITK.

SK Izin Penyelenggaraan Prodi S3 PAI diberikan langsung oleh  Kasubdit Pengembangan Akademik Diktis Adib Abdushomad kepada Rektor Amany dengan disaksikan oleh seluruh tamu undangan.

“Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, saya serahkan SK Izin Penyelenggaraan Prodi S3 PAI FITK UIN Jakarta. Semoga Prodi S3 PAI FITK UIN Jakarta menjadi program doktor yang diminati masyarakat dan menjadi kiblat pendidikan agama Islam di Indonesia dan bahkan dunia,” ucap Bapak kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah itu dengan penuh optimisme. Lihat SK Izin di sini.

Sementara itu, Rektor Amany dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada civitas akademika FITK UIN Jakarta yang telah sukses membuka program S3 PAI. Ia menambahkan, pengelola S3 PAI FITK UIN Jakarta harus bersiap diri untuk menerima mahasiswa baru yang sudah lama ditunggu-tunggu.

“Alhamdulillah wa syukurillah, hari ini saya merasa bahagia sekali atas terbitnya izin penyelenggaraan S3 PAI FITK UIN Jakarta. Saya juga berpesan agar pengelola S3 PAI harus bersiap diri untuk menerima mahasiswa baru di prodi yang sudah lama mereka tunggu-tunggu,” ucap Guru Besar Sejarah Politik Islam dengan rasa syukur dan bahagia.

“Saya minta kepada Ibu dekan dan pengelola Prodi S3 PAI ke depannya agar ada program semacam kerja sama pertukaran mahasiswa dengan universitas di luar negeri, boleh universitas timur tengah seperti Al-Azhar Mesir, Saudi dan lainnya atau juga universitas di Eropa. Alhamdulillah saat ini UIN Jakarta telah banyak melakukan MoU dengan universitas luar negeri,” jelas alumni Al-Azhar, Kairo, Mesir itu.

Berikutnya acara yang digelar di ruang sidang lantai 2 fakultas itu dilanjutkan dengan diskusi dan masukan-masukan yang disampaikan oleh sejumlah guru besar FITK. Kemudian acara diakhiri dengan sesi foto bersama di ruang sidang dan lobi dekanat. (MusAm)