Selametan Taman Bacaan Danarto Warnai Ruang Tamu PKN, Diinisiasi oleh Prodi PBSI
Dalam rangkaian acara Ruang Tamu PKN, prodi PBSI UIN Jakarta juga turut melakukan Selametan Taman Bacaan Danarto pada Sabtu (21/10/23) di lobi timur FITK UIN Jakarta. Pada hari kedua Ruang Tamu PKN ini, PBSI ingin memberikan penghargaan untuk sastrawan di Indonesia, salah satunya Danarto. Bukan kali pertama prodi PBSI memberi apresiasi pada sastrawan Danarto, dalam Pestarama #4 tahun 2019, prodi PBSI juga mengangkat naskah-naskah Danarto untuk dipentaskan oleh mahasiswa semester enam.
Dalam Pestarama #4, selain berlatih untuk pementasan, PBSI menyenggarakan berbagai kegiatan terkait drama dan Danarto, termasuk Bincang-bincang tentang pemikiran Danarto bersama Sapardi Djoko Damono, Radhar Panca Dahana, dan Abdullah Wong; serta Haul untuk Danarto yang diisi dengan Pidato Kebudayaan oleh Acep Zamzam Noer, Doa untuk Pak Dan dipimpin Zastrow Al Ngatawi, serta testimoni keluarga, sahabat dan rekan Pak Dan (Ken Zuraida, Uki Bayu Sejati, Agus Sarjono, dan lainnya) di Jakarta. Rosida Erowati, M.Hum., selaku Ketua Organizing Comittee, dalam sambutannya mengucapkan bahwa bulan Oktober menjadi bulan yang ramai untuk memperingati bahasa dan kebudayaan Indonesia. Namun, ia terus berupaya prodi PBSI tetap memperingati seluruhnya.
"Ini sudah menjadi kegiatan tahunan di PBSI, tetapi kami harus memaknai ulang karena ini kegiatan dengan pendekatan yang berbeda. Ada filosofi sendiri yang harus dipahami. Terima kasih dari rekan-rekan Danarto DKK dan sebenarnya bulan Oktober ini menjadi super ramai karena ada Bulan Bahasa dan Hari Santri, tetapi alhamdulillah semuanya berlangsung satu demi satu," ucap Rosida.
Dalam rangkaian acara Ruang Tamu Pekan Kebudayaan Nasional 2023, prodi PBSI FITK UIN Jakarta akan mengaktivasi ruang lobi dan selasar lobi barat FITK UIN Jakarta sebagai ruang publik bersemangat kebudayaan. Ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Ahmad Bahtiar, ia menyampaikan bahwa aktivasi lobi ini telah banyak beralih fungsi, namun baru saat ini menjadi sarana untuk membangkitkan semangat berkebudayaan.
"Lobi ini sudah banyak berganti fungsi, pernah menjadi musala dan sempat kosong, pernah juga menjadi arena pingpong. Alhamdulillah hari ini ada selametan dan tumpengan untuk Pojok Danarto. Terima kasih dari hati kami yang tulus untuk berbagai pihak yang sudah menjadikan lobi ini menjadi tempat yang membangkitkan rsemangat dalam berkebudayaan," jelas Ahmad Bahtiar.
Wakil Dekan 3 FITK, Salamah Agung, M.Sc., Ph.D., turut senang karena prodi PBSI menjadi prodi yang dinamis karena selalu membawakan acara dengan menarik dan menyertakan sentuhan-sentuhan sastra yang luar biasa. "Prodi PBSI menjadi suatu prodi yang dinamis dan selalu membawa acara yang menarik dengan sentuhan-sentuhan sastra yang luar biasa. Dan kegiatan hari ini tentunya sangat penting untuk civitas akademika FITK. Terima kasih kepada Kemendikbudristek karena telah mempercayakan PBSI menjadi tuan rumah Ruang Tamu PKN.
Ini menjadi kegiatan yang spektakuler dalam prodi PBSI," ucap Salamah.
Salamah juga berharap acara hari ini menjadi pintu bagi PBSI untuk menjadi pusat dalam upaya memperkenalkan karya sastra ciptaan Danarto di daerah Ciputat. Perwakilan dari Komunitas Danarto, Hairus Salim, juga mengutarakan rasa senang dan syukurnya karena prodi PBSI UIN Jakarta amat bersemangat untuk memfasilitasi acara apresiasi untuk sastrawan Danarto dan diikutsertakan dalam rangkaian acara Ruang Tamu PKN. Acara Selametan Taman Bacaan Danarto diresmikan dengan pemotongan tumpeng oleh para dosen PBSI, komunitas Danarto DKK, dan Komunitas Jejaring Rimpang. Harapannya, Pojok Danarto akan diteruskan dan menjadi arsip karya yang baik.