Seminar dan Launching Sustainability Development Unit (SDU) FITK UIN Jakarta
Gedung FITK, BERITA FITK Online- Keberlanjutan (sustainability) merupakan hal sangat penting yang harus menjadi kepedulian setiap penduduk bumi. Sebagai bentuk nyata dukungan dan kepedulian, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Jakarta membentuk Sustainability Development Unit (SDU). Sebelumnya, pada tingkat universitas telah dibentuk tim khusus yang mengawal pelaksanaan keberlanjutan di kampus UIN Jakarta yaitu Tim Task Force Green Campus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Bertempat di Ruang Teater Lt.1 FITK UIN Jakarta, pada hari Senin 21 Oktober 2024 telah dilangsungkan seminar dalam rangka launching FITK Sustainability Development Unit. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum FITK tersebut juga dihadiri Wakil Dekan Bidang kemahasiswaan dan Kerjasama FITK UIN Jakarta (Salamah Agung, PhD.), para dosen, dan para mahasiswa. Dalam sambutannya, Dr. Yudhi Munadi menekankan pentingnya kita sebagai muslim menjaga lingkungan. Dalilnya sudah jelas, di antaranya “Kebersihan sebagian dari iman”.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Dekan II FITK mengingatkan bahwa meskipun telah ada teknologi yang menjadi alternatif solusi terhadap permasalahan sampah atau permasalahan lingkungan secara umum, lebih penting lagi membangun budaya nya terlebih dahulu. Budaya cinta lingkungan, budaya menjaga kebersihan dan sebagainya. Sampah kita adalah tanggung jawab kita. Selanjutnya, Ketua FITK Sustainability Development Unit, Dr. Sujiyo Miranto menyampaikan sambutan dan mengajak seluruh civitas akademika FITK UIN Jakarta untuk bersinergi dan bersumbangsih bagi lingkungan. Banyak yang bisa dilakukan baik secara individual maupun secara massal. Agar program sustainability di FITK berjalan dengan baik, perlu segera dilakukan penyusunan framework yang nantinya menjadi acuan bersama.
Meskipun baru, SDU telah melakukan berbagai inisiasi di antaranya adalah pelaksanaan Bank Sampah Lestari yang dilakukan sebulan sekali. Selain itu, inisiasi juga dilakukan dalam rangka konservasi tanaman paku-pakuan.
Seminar yang mengusung tema “Membedah Solusi Teknologi Terbaru dalam Mengurangi, Mendaur Ulang, dan Mengolah Sampah” menghadirkan narasumber Gumilar Hendra Nugraha Ali (Manager CSR Environment and Ecosystem PT Telkomsel) dan Reza Hasfinanda (Founder Chief of Everything Plustik). Poin penting yang disampaikan Gumilar adalah bahwa PT. Telkomsel telah melakukan upaya pelestarian lingkungan seperti mengatasi sampah/limbah dan gas rumah kaca melalui program Telkomsel Jagabumi. Adapun narasumber kedua, Reza Hasfinanda, memperkenalkan produk hasil daur ulang dari sampah yang bernilai rendah (plastik kemasan makanan, multilayer). Produk tersebut diberi nama serasah (berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti alas) dan berfungsi sebagai alternatif lantai keramik.
Kegiatan seminar dan launching FITK SDU diikuti dengan antusias. Mahasiswa dan dosen secara bersemangat menyampaikan pendapat dan pertanyaan pada sesi diskusi dan tanya jawab. Suasana seminar semakin meriah dengan pembagian doorprize. Sesi foto bersama menjadi akhir dari kegiatan yang dilangsungkan mulai siang hingga sore hari tersebut.
Mari sama-sama kita jaga bumi.
Salam Lestari (esr-SDU)