TALI-TALI PENGIKAT PERNIKAHAN MERUPAKAN ANUGERAH ALLAH
Ahmad Thib Raya | Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta |
Harus diketahui bahwa semua tali pengikat ikatan pernikahan itu adalah anugerah Allah swt kepada pasangan suami isteri. Tali-tali adalah pemberian Allah yang telah disiapkan untuk setiap pasangan suami dan isteri. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Allah di dalam S. Al-Rum [..]: 21:
وَمِنْ ءَايٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذٰلِكَ لَءَايٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ ﴿الروم:٢١
21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Ada beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari ayat di atas:
1. Penciptaan manusia yang berpasangan, laki-laki dan perempuan, berpasangan suami dan isteri adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah.
2. Suami dan isteri adalah belahan jiwa mereka. Allah telah menjadikan suami sebagai belahan jiwa dari istri dan istri adalah belahan jiwa dari suami. Lalu dua belahan jiwa itu dipertemukan dan disatukan kembali oleh Allah dalam ikatan pernikahan.
3. Tujuan Allah memadukan belahan jiwa itu adalah agar keduanya dapat mencapai ketenangan, ketentraman, dan kedamaian dalam kehidupan mereka. Dengan begitu, suami menjadi tenang dengan isterinya sebagai belahan jiwanya, dan isteri pun menjadi tenang dengan suami yang menjadi belahan jiwa itu.
4. Setelah kedua belahan jiwa itu dipadukan oleh Allah menjadi satu antara suami dan isteri, Allah menciptakan dan menganugerahkan kepada suami dan isteri rasa kasih dan sayang di antara mereka. Ini berarti bahwa kasih dan sayang di antara suami dan isteri itu adalah anugerah Allah, atau rezeki yang diberikan oleh Allah.
Tidak tercantum di dalam ayat itu dua tali, yaitu tali cinta dan tali amanah. Kedua tali cinta itu disebutkan di dalam hadis Rasulullah. Tetapi semua tali itu merupakan anugerah Allah swt. Sebagai anugerah-Nya, boleh jadi Allah memberikan tali-tali itu dan menguatkannya untuk pasangan yang dikehendaki-Nya dan boleh jadi ALLAH mencabutnya dari orang-orang yang dikehendaki untuk dicabut.
Setiap pasangan pada saat terjadi. ikatan pernikahan di antara mereka pasti berharap agar ikatan pernikahan mereka menjadi kokoh, kuat dan langgeng sehingga pernikahan mereka menjadi pernikahan yang kekal abadi hingga akhir hayat mereka. Oleh sebab itu, agar tali-tali itu menjadi kuat, kokoh dan utuh selamanya, maka harus ada tips atau usaha yang harus dilakukan oleh setiap pasangan.
Besok akan diuraikan mengenai tips yang harus dilakukan oleh setiap pasangan, agar tali-tali itu menjadi kuat dan kokoh sehingga ikatan pernikahan mereka yang menjadi kuat pula. Apa yang harus dilakukan, lihat uraian ya besok.
Semoga uraian ini ada manfaatnya bagi kita yang sudah berada dalam ikatan rumah tangga dan menjadi bekal bagi mereka yang akan memasuki rumah tangga. Aamiin. Wallaahu a"lam bi al-shawaab. Taushiyah ditulis dalam perjalanan dari Kediaman di Matraman menuju Kampus UIN Jakarta di Ciputat Tangerang, Selasa pagi, tanggal 21 Maret 2017.