Tumbuhkan Generasi Cakap Informasi, Prodi Manajemen Pendidikan FITK UIN Jakarta Selenggarakan Pelatihan Literasi Informasi
BERITA FITK Online - Sabtu, (20/11/2021) Prodi Manajemen Pendidikan FITK UIN Jakarta selenggarakan Pelatihan Literasi Informasi bertajuk “Menjadi Generasi Cakap Informasi” yang terbagi ke dalam 2 sesi. Sesi pertama digelar pada hari Sabtu tanggal 13 November 2021 dan sesi kedua digelar pada hari Sabtu tanggal 20 November 2021. Acara tersebut digelar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa terutama ditujukan kepada mahasiswa baru Manajemen Pendidikan. Acara ini dilangsungkan secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting dan diikuti oleh Mahasiswa MP, dosen FITK, Pustakawan UIN Jakarta, dan kalangan akademik lainnya.
Dalam acara tersebut, Prodi Manajemen Pendidikan FITK menghadirkan 4 Narasumber yaitu, Dr. Jejen Musfah, M. A., Dosen Pengajar FITK UIN Jakarta sekaligus penulis buku, Dr. Alfida, MLIS dan Dr. Lolytasari, M.Si. selaku Dosen, Pengajar, dan Pustakawan UIN Jakarta, serta Ulpah Andayani, M.Hum. selaku pustakawan UIN Jakarta.
Dalam sambutannya sebagai Dekan, Dr. Sururin, M.Ag menyampaikan rasa syukur yang sedalam-dalamnya sehingga kegiatan Pelatihan literasi Informasi di tahap yang kedua bisa terlaksana “Bapak dan ibu hadirin, alhamdulillah pada pagi hari ini kita dapat mengikuti kegiatan pelatihan literasi informasi yang digagas oleh prodi MP, mohon maaf di sesi yang pertama saya tidak bisa menghadiri kegiatan ini karena berbarengan dengan jadwal wisuda, meskipun saat ini saya hanya dapat menyapa sebentar tetapi kami sangat mengapresiasi dan kami sangat mendukung semua kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Prodi maupun HMPS di FITK UIN Jakarta ini," ujarnya.
"Kegiatan Pelatihan Literasi Informasi ini mengajarkan mahasiswa bahwa kita tidak hanya sekedar memahami informasi saja namun harus juga memiliki kecakapan informasi, artinya adalah bukan hanya kita pandai untuk mengutip sebuah referensi tetapi pandai juga dalam menulis sehingga tulisan kita layak untuk dikutip. Kemudian kita tidak hanya belajar untuk mencari referensi dan menulis referensi tersebut, akan tetapi kita harus belajar bagaimana kita menulis sehingga orang merefer atau merujuk tulisan kita," lanjutnya.
"Sudah seringkali saya katakan bahwa UIN Jakarta di berbagai kesempatan bukan hanya menjadi rujukan tetapi menjadi mazhab, artinya adalah UIN sudah mempunyai model tetap sehingga dapat dirujuk atau ditiru oleh yang lainnya. Kemudian dari teman-teman perpustakaan, perlu dikenalkan kepada mahasiswa bahwa UIN Jakarta memiliki kekayaan sebuah karya yang ada di repository banyak di situ ada karya dosen. Pada suatu kesempatan mahasiswa MP itu kompetitif, artinya apa rasio yang mendaftar dan peminat itu paling tinggi sehingga mahasiswa memiliki kompetitif yang sangat tinggi. Maka dengan sumber daya input yang dimiliki harus melihat bahwa mahasiswa memiliki peluang untuk menciptakan sebuah karya-karya ilmiah nantinya,” tutup Sururin.
Sambutan selajutnya disampaikan oleh Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan, Drs. Mu’arif SAM, M.Pd., “Alhamdulillah pada pagi hari ini sesuai dengan rancangan kegiatan kita bisa laksanakan suatu kegiatan ilmiah kegiatan akademik yaitu workshop tentang literasi informasi. Dengan ini harapannya supaya kita semua dapat menjadi generasi cakap informasi karena itu pertama saya ucapkan terima kasih kepada panitia kemudian kepada para pembicara terutama kepada ibu Doktor Lolytasari yang menggagas ide ini. Maksud dan tujuan diadakan acara ini supaya kalian semua sadar akan pentingnya literasi, mungkin saat ini bukan lagi malu bertanya sesat dijalan tapi kalau sekarang malas membaca sesat pikiran dan tindakan apalagi dunia akademik," jelas Mu'arif
"Saya pikir tidak lagi waktunya bertanya, artinya membaca yang benar itu adalah memahami, melibatkan diri, menggunakan informasi, menganalisis, mentransformasikan informasi apa yang dibaca itu yang dikenal sebagai literasi. Jadi literasi bukan sekedar membaca tapi paham, kemudian menganalisis serta mentransformasi,” pungkas Mu’arif.
Berikutnya, dalam penyampaian materinya Dr. Alfida, MLIS menyampaikan bahwa pada pelatihan sesi pertama sudah dihantarkan tentang kegiatan tulis menulis, dan reference manager. “Pada kesempatan kali ini kita meneruskan materi yaitu jurnal ilmiah pendidikan. Jika tema besar kita adalah menciptakan generasi yang cakap, karena saat ini tidak harus academy writing tetapi dalam kehidupan sehari hari kita juga harus menyikapi bagaimana berita hoax yang ada sehingga kita harus mengcounter dengan sebuah konten yang positif dengan sebuah tulisan juga. Maka di kesempatan ini saya akan menyampaikan materi bagaimana strategi menulis sampai dengan mempublish karya ilmiah sampai tingkat nasional atau internasional," terangnya.
Ulpah Andayani, M.Hum., juga menyampaikan rasa syukur karena dapat berpartisipasi pada kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Prodi Manajemen Pendidikan “Alhamdulillah saya senang sekali bersama-sama dengan adik mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan senang bisa ikut sharing salah satu materi literasi informasi. Acara ini tepat sekali ditujukan untuk mahasiswa semester 1 yang sudah dibekali dari awal sehingga nanti mudah untuk menyelesaikan studinya, yaitu bagaimana mencari sumber referensi kemudian memiliki skill untuk menulusur dan saat ini mulai membangun sebuah integritas akademik dalam diri kita," pungkas Ulpah. (HMPSMP/MusAm)
Dalam sambutannya sebagai Dekan, Dr. Sururin, M.Ag menyampaikan rasa syukur yang sedalam-dalamnya sehingga kegiatan Pelatihan literasi Informasi di tahap yang kedua bisa terlaksana “Bapak dan ibu hadirin, alhamdulillah pada pagi hari ini kita dapat mengikuti kegiatan pelatihan literasi informasi yang digagas oleh prodi MP, mohon maaf di sesi yang pertama saya tidak bisa menghadiri kegiatan ini karena berbarengan dengan jadwal wisuda, meskipun saat ini saya hanya dapat menyapa sebentar tetapi kami sangat mengapresiasi dan kami sangat mendukung semua kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Prodi maupun HMPS di FITK UIN Jakarta ini," ujarnya.
"Kegiatan Pelatihan Literasi Informasi ini mengajarkan mahasiswa bahwa kita tidak hanya sekedar memahami informasi saja namun harus juga memiliki kecakapan informasi, artinya adalah bukan hanya kita pandai untuk mengutip sebuah referensi tetapi pandai juga dalam menulis sehingga tulisan kita layak untuk dikutip. Kemudian kita tidak hanya belajar untuk mencari referensi dan menulis referensi tersebut, akan tetapi kita harus belajar bagaimana kita menulis sehingga orang merefer atau merujuk tulisan kita," lanjutnya.
"Sudah seringkali saya katakan bahwa UIN Jakarta di berbagai kesempatan bukan hanya menjadi rujukan tetapi menjadi mazhab, artinya adalah UIN sudah mempunyai model tetap sehingga dapat dirujuk atau ditiru oleh yang lainnya. Kemudian dari teman-teman perpustakaan, perlu dikenalkan kepada mahasiswa bahwa UIN Jakarta memiliki kekayaan sebuah karya yang ada di repository banyak di situ ada karya dosen. Pada suatu kesempatan mahasiswa MP itu kompetitif, artinya apa rasio yang mendaftar dan peminat itu paling tinggi sehingga mahasiswa memiliki kompetitif yang sangat tinggi. Maka dengan sumber daya input yang dimiliki harus melihat bahwa mahasiswa memiliki peluang untuk menciptakan sebuah karya-karya ilmiah nantinya,” tutup Sururin.
Sambutan selajutnya disampaikan oleh Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan, Drs. Mu’arif SAM, M.Pd., “Alhamdulillah pada pagi hari ini sesuai dengan rancangan kegiatan kita bisa laksanakan suatu kegiatan ilmiah kegiatan akademik yaitu workshop tentang literasi informasi. Dengan ini harapannya supaya kita semua dapat menjadi generasi cakap informasi karena itu pertama saya ucapkan terima kasih kepada panitia kemudian kepada para pembicara terutama kepada ibu Doktor Lolytasari yang menggagas ide ini. Maksud dan tujuan diadakan acara ini supaya kalian semua sadar akan pentingnya literasi, mungkin saat ini bukan lagi malu bertanya sesat dijalan tapi kalau sekarang malas membaca sesat pikiran dan tindakan apalagi dunia akademik," jelas Mu'arif
"Saya pikir tidak lagi waktunya bertanya, artinya membaca yang benar itu adalah memahami, melibatkan diri, menggunakan informasi, menganalisis, mentransformasikan informasi apa yang dibaca itu yang dikenal sebagai literasi. Jadi literasi bukan sekedar membaca tapi paham, kemudian menganalisis serta mentransformasi,” pungkas Mu’arif.
Berikutnya, dalam penyampaian materinya Dr. Alfida, MLIS menyampaikan bahwa pada pelatihan sesi pertama sudah dihantarkan tentang kegiatan tulis menulis, dan reference manager. “Pada kesempatan kali ini kita meneruskan materi yaitu jurnal ilmiah pendidikan. Jika tema besar kita adalah menciptakan generasi yang cakap, karena saat ini tidak harus academy writing tetapi dalam kehidupan sehari hari kita juga harus menyikapi bagaimana berita hoax yang ada sehingga kita harus mengcounter dengan sebuah konten yang positif dengan sebuah tulisan juga. Maka di kesempatan ini saya akan menyampaikan materi bagaimana strategi menulis sampai dengan mempublish karya ilmiah sampai tingkat nasional atau internasional," terangnya.
Ulpah Andayani, M.Hum., juga menyampaikan rasa syukur karena dapat berpartisipasi pada kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Prodi Manajemen Pendidikan “Alhamdulillah saya senang sekali bersama-sama dengan adik mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan senang bisa ikut sharing salah satu materi literasi informasi. Acara ini tepat sekali ditujukan untuk mahasiswa semester 1 yang sudah dibekali dari awal sehingga nanti mudah untuk menyelesaikan studinya, yaitu bagaimana mencari sumber referensi kemudian memiliki skill untuk menulusur dan saat ini mulai membangun sebuah integritas akademik dalam diri kita," pungkas Ulpah. (HMPSMP/MusAm)