BERITA FITK Online- Dua Mahasiswa Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meraih juara 1 dan 3 sebagai Pemakalah Terbaik kategori Scientific Writing Competition pada ajang 1st Conference International: "On Sustainable Development Goals (SDGs) To Improve the Quality of Education and Gender Equality".

Event yang diselenggarakan oleh EduZillen.id itu diikuti oleh 34 peserta yang berasal dari Indonesia, India, Pakistan, Filipina, Thailand, dan Kwait diselenggarakan di Tabanan, Bali pada (16/8/2022). Kontingen Indonesia sendiri berasal dari mahasiswa di antaranya UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, UIN Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pamulang, Universitas Negeri Yogyakarta, Telkom University.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Eko Santoso Junor, Konsulat Jenderal Sosial Budaya Republik Indonesia di Mumbai, India dan Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., Atase Pendidikan KBRI Manila, Filipina sebagai Speaker seminar Internasional.

Adapun delegasi UIN Jakarta yang mendapatkan juara 1 pada kategori Pamakalah Terbaik diraih oleh Alyvia Indria Putri (Manajemen Pendidikan, 2019) yang tergabung dengan Gender Group India dengan judul paper Gender Equality Issue in India. Sementara untuk juara 3 Pemakalah Terbaik diraih oleh Adrian Aulia Rasyid (Manajemen Pendidikan, 2019) yang tergabung dengan Education Group Pakistan dengan judul paper Quality of Education in Pakistan in terms of Infrastructure, Methods and Teachers.

“Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Education Zillenial Indonesia atas terselenggaranya acara Wiryateja Bhakti Nusantara (WBN) Chapter Bali. Acara ini sangat berkesan dan banyak manfaat yang saya dapatkan terutama dalam SDG's International Conference dapat mengetahui isu mengenai Gender di negara India, Syria, Mesir, dan Thailand. Serta kualitas pendidikan di Indonesia, Filipina, dan Pakistan,” ucap Alyvia Indria Putri.

“Pada kegiatan ini saya mendapatkan penanaman prinsip bahwa generasi Zillenial harus memiliki pengetahuan yang luas dan mempunyai jiwa peka terkhusus dalam dunia pendidikan, sehingga diharapkan nantinya para generasi Zillenial dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya Pendidikan di Indonesia,” terang mahasiswi kelahiran Jakarta, 26 Juli 2001 itu.

Sementara itu, Adrian menerangkan, kegitan Scientific Writing Competition sangat bermanfaat terutama pengetahuan tentang penulisan ilmiah.

“Kegiatan Scientific Writing Competition ini sangat saya rasakan manfaatnya. Kegiatan tersebut telah memberikan pengetahuan terkait penulisan karya ilmiah kepada saya sebagai mahasiswa UIN Jakarta dan penting juga untuk diikuti kawan-kawan mahasiswa lainnya,” terang Adrian Aulia Rasyid, juara tiga pemakalah terbaik sekaligus Ketua HMPS MP itu.

“Terima kasih untuk EduZillen.id sebuah organisasi pemuda yang telah sukses menyelenggarakan acara yang cukup keren dan bermanfaat. Pesannya, jika ingin bisa menggapai sesuatu maka bergerak untuk latih, asah, dan praktikkan,” pungkas lajang anak pertama dari pasangan Ibu Ida Safariah dan Bapak Aulia Helmi itu. (MusAm/Adrian Aulia Rasyid)