Auditorium Harun Nasution, BERITA FITK Online – Fakhri Abdullah Rosyid, S.Pd., Talent Acquisition Lead Ruangguru, memberikan motivasi inspiratif kepada 402 calon wisudawan/wati dalam acara Yudisium dan Pelepasan Sarjana ke-135 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bertempat di Auditorium Harun Nasution, acara ini mengusung tema “Resiliensi Guru untuk Pendidikan yang Berkelanjutan” sebagai bekal bagi para lulusan dalam memasuki dunia profesional sebagai pendidik.

Acara ini dihadiri oleh Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr. Yudhi Munadi, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Salamah Agung, M.A., Ph.D., serta para ketua dan sekretaris program studi, tenaga kependidikan, dan tamu undangan lainnya.

Persiapan Karier untuk Lulusan FITK
Dalam sesi motivasinya, Fakhri menekankan bahwa guru masa kini harus memiliki intelektualitas, keterampilan inovatif, serta karakter profesional agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Ia menjelaskan bahwa perubahan teknologi membawa tantangan besar dalam dunia pendidikan, sehingga guru tidak hanya dituntut untuk memiliki pemahaman akademik yang kuat, tetapi juga harus mampu memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran yang efektif.

Fakhri menguraikan empat langkah strategis bagi para lulusan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja:

Menguasai Literasi Digital dan Teknologi
Alumni diharapkan dapat menggunakan teknologi pendidikan seperti Learning Management System (LMS), media interaktif, serta kecerdasan buatan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi siswa.

Mengembangkan Adaptasi dan Inovasi dalam Pembelajaran
Guru harus mampu berinovasi dengan menerapkan metode blended learning, gamification, dan project-based learning agar lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini.

Membangun Jaringan dan Reputasi Global
Untuk menjadi guru yang diakui di tingkat internasional, alumni disarankan aktif dalam konferensi akademik, penelitian kolaboratif, serta program pertukaran pengajar. Selain itu, membangun personal branding di media sosial dan platform profesional seperti LinkedIn dapat membuka peluang kerja yang lebih luas.

Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Kolaborasi
Seorang guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pemimpin di kelas dan komunitasnya. Oleh karena itu, alumni perlu mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi efektif, serta kerja sama tim untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inspiratif.

Fakhri menutup sesinya dengan mengingatkan bahwa lulusan FITK UIN Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan. Dengan memadukan pengetahuan intelektual, inovasi, dan jejaring global, para calon wisudawan diharapkan dapat berkontribusi dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman.

Harapan bagi Para Wisudawan
Acara yudisium ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi para lulusan dalam menentukan langkah selanjutnya. Dengan bekal keilmuan, keterampilan, dan motivasi yang telah diberikan, mereka diharapkan dapat menjadi pendidik yang resilien, inovatif, dan berdaya saing global.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian prosesi Wisuda Sarjana ke-135 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang akan menjadi penanda resmi bagi para lulusan dalam memasuki dunia profesional. (MusAm)