FITK UIN Jakarta Terima Dua Siswa Berkebutuhan Khusus sebagai Peserta PKL
FITK UIN Jakarta Terima Dua Siswa Berkebutuhan Khusus sebagai Peserta PKL

WhatsApp Image 2025-02-10 at 09.58.59

Gedung FITK, BERITA FITK Online- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima dua siswa berkebutuhan khusus sebagai peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kedua siswa tersebut adalah M. Hafiz Andrian, siswa dengan disabilitas daksa dari SMALN Negeri 01 Lebak Bulus, dan Athaya Farisa, siswa dengan disabilitas rungu dari SMALB 02 Jakarta.

FITK UIN Jakarta menjadi satu-satunya lembaga di PTKIN yang telah menerima siswa berkebutuhan khusus sebagai peserta PKL. Selain dua siswa yang ditempatkan di FITK, terdapat 13 siswa berkebutuhan khusus lainnya yang menjalani PKL di berbagai perusahan yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Program ini merupakan wujud komitmen kampus dalam mendorong inklusivitas serta memberikan kesempatan bagi siswa berkebutuhan khusus untuk mengembangkan keterampilan kerja mereka.

Acara penerimaan berlangsung dengan kehadiran pimpinan FITK, yaitu Dekan Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr. Yudhi Munadi, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Salamah Agung, M.A., Ph.D., Kepala Bagian Tata Usaha Iin Marlina, S.E., M.M., serta JFT Pustakawan Madya Amrullah Hasbana, S.Ag., S.S., M.A.

Dalam sambutannya, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., menegaskan bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan kampus inklusi yang terbuka bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. FITK sendiri telah menerima mahasiswa dengan berbagai kebutuhan khusus dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah dan aksesibel bagi semua.

“Kami menyambut baik kehadiran Hafiz dan Athaya di FITK. Kami berharap pengalaman PKL ini dapat memberikan manfaat bagi mereka dalam mengembangkan keterampilan dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” ujar Siti Nurul Azkiyah.

Pada kesempatan tersebut, M. Hafiz Andrian memperkenalkan dirinya melalui tulisan di ponselnya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya menerima kondisi yang dimilikinya, tetapi tetap memiliki tekad kuat untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuannya agar dapat memperoleh pekerjaan yang layak.

Sementara itu, Athaya Farisa menyampaikan bahwa dirinya telah menyelesaikan pendidikan di SMALB 02 Jakarta dan selama di sekolah aktif dalam berbagai kegiatan. Tujuannya mengikuti PKL di UIN Jakarta adalah untuk belajar mengoperasikan komputer dan aplikasi perkantoran yang dapat mendukung masa depannya.

Selama masa PKL, Hafiz dan Athaya akan ditempatkan di Perpustakaan FITK dan Bagian Akademik Fakultas di bawah bimbingan Amrullah Hasbana, S.Ag., S.S., M.A. dan Asep Saprudin, S.Pd. Amrullah Hasbana menyambut baik kehadiran dua siswa disabilitas tersebut dan menegaskan komitmennya untuk membimbing mereka dengan sebaik mungkin.

“Kami siap memberikan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka dan mendukung mereka dalam meningkatkan kompetensi di bidang yang mereka minati,” ujar Amrullah.

Sementara itu, JFT PTP Asep Saprudin, S.Pd. mengingatkan agar seluruh peserta magang melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bermanfaat. Menurutnya, magang akan berlangsung selama dua bulan dengan sistem online dan offline. Kegiatan ini akan dimulai di Perpustakaan FITK dan dilanjutkan ke bagian akademik fakultas untuk memberikan variasi pengalaman kerja.

Kegiatan PKL bagi siswa berkebutuhan khusus ini merupakan inisiatif dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Salamah Agung, M.A., Ph.D., sebagai bagian dari program kerja sama yang dijalin dengan PT Parakerja Disabilitas Bisa. Kesepakatan kerja sama ini telah disepakati belum lama ini dan bertujuan untuk membuka peluang yang lebih luas bagi penyandang disabilitas agar dapat memperoleh pengalaman kerja yang nyata di lingkungan akademik dan profesional.

Salamah Agung, M.A., Ph.D., dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa program ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan pendidikan inklusif yang berorientasi pada kesetaraan dan kemandirian siswa berkebutuhan khusus.

“Kami ingin memastikan bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat berkembang bagi semua, termasuk bagi teman-teman disabilitas. Dengan adanya program ini, kami berharap para peserta PKL dapat memperoleh pengalaman yang berharga dan memiliki bekal keterampilan yang lebih baik untuk menghadapi dunia kerja,” ujar Salamah Agung.

“Ke depannya program ini berkelanjutan dengan menajdikan PT. Parakerja Disabilitas Bisa sebagai mitra kerja bagi mahasiswa berkebutuhan khusus FITK dalam mencari kerja,” pungkas Salamah Agung.

Dengan diterimanya dua siswa disabilitas sebagai peserta PKL, FITK UIN Jakarta kembali menegaskan peranannya sebagai fakultas yang inklusif dan mendukung pengembangan keterampilan bagi semua kalangan, tanpa terkecuali. (MusAm)

 

WhatsApp Image 2025-02-10 at 09.58.59 (1)