BERITA FITK Online- Bakti Sosial adalah kegiatan yang ditujukan untuk membantu masyarakat dengan menyalurkan berupa sembako, uang, dan barang yang dibutuhkan lainnya. Sedangkan kegiatan BIOMEDIK (Biologi Mengajar dan Mendidik) ialah kegiatan mengajar dan mendidik anak-anak terkait dengan pengetahuan alam yang berkorelasi dengan ilmu atau kecakapan yang dimiliki mahasiswa Tadris Biologi. Ilmu pengetahuan dan didikan yang telah diberikan diharapkan dapat menjadi manfaat untuk peserta didik maupun pengajar. Selain itu kegiatan ini juga dapat meningkatkan kecakapan sosial, rasa kepedulian dan jiwa sosial mahasiswa Tadris Biologi dalam bermuamalah kepada masyarakat khususnya yang membutuhkan.

Kegiatan BAKSOS & BIOMEDIK telah dilaksanakan pada Sabtu, 7 Januari 2023 di Kampung Pemulung Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan dengan tema “Bersinergi Menebar Kasih, Peduli, dan Edukasi”. Kegiatan dilakukan di Taman Baca Amalia, Kampung Pemulung Jurang Mangu Timur. Kegiatan tersebut meliputi pengajaran dan penyaluran paket alat tulis kepada anak-anak di Kampung Pemulung Jurang Mangu Timur serta penyaluran sembako kepada masyarakat daerah tersebut. Kegiatan dihadiri oleh tamu undangan, pengurus HMPS Tadris Biologi, panitia, dan peserta kegiatan.

Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB yang dilanjut dengan pembacaan Al-Qur’an beserta saritilawah dan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Muhamad Rosefah Syaral Haz selaku ketua pelaksana BAKSOS & BIOMEDIK, sambutan yang kedua disampaikan oleh Syaiful Alim Darwis selaku ketua HMPS Tadris Biologi, dan sambutan yang ketiga disampaikan oleh Ibu Meiry Fadilah Noor, M.Si. selaku Sekretaris Program Studi Tadris Biologi. Sekretaris Program Studi Tadris Biologi mendukung dan menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk perwujudan tri darma perguruan tinggi.

Kegiatan selanjutnya adalah BIOMEDIK (Biologi Mengajar dan Mendidik), yang berupa pengajaran kepada anak-anak di Kampung Pemulung Jurang Mangu Timur dengan materi “Akhlak terhadap Manusia, Hewan, Tumbuhan, dan Lingkungan”. Anak-anak diarahkan untuk berkelompok, satu kelompok sebanyak 13-15 anak lalu dalam satu kelompok tersebut terdapat dua mentor yang menyampaikan materi. Penyampaian materi oleh mentor selama satu jam, dimulai pukul 10.30 WIB

hingga pukul 11.30 WIB. Dalam sesi mentoring, mentor akan membagikan hadiah kepada anak yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan. Dua orang yang dapat menjawab pertanyaan dari masing-masing kelompok mendapatkan tempat minum atau tumbler. Setelah itu dilakukan penayangan video dengan proyektor pukul 11.30 WIB. Video yang ditayangkan masih berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Setelah menonton dan menyimak video, pukul 12.00 WIB, acara berlanjut ke sesi games untuk anak-anak yang dipimpin oleh salah satu panitia selama 15 menit. Pemenang dari games ini akan mendapatkan hadiah berupa tempat makan.

Setelah BIOMEDIK, dilakukan pemberian sertifikat kenang-kenangan kepada Bu Yati selaku pendiri Taman Baca Amalia di Kampung Pemulung Jurang Mangu Timur, yang diberikan oleh Muhammad Rosefah Syaral Haz selaku ketua pelaksana. Kemudian dilanjutkan sesi pembacaan doa oleh Maulana Kholil Ahya. Setelah rangkaian kegiatan dilaksanakan, acara dilanjutkan dengan BAKSOS. Anak-anak diarahkan untuk berbaris, lalu masing-masing anak diberikan satu paket alat tulis. Lalu, dilakukan sesi foto bersama pukul 12.10 WIB. Setelah itu, anak-anak diperbolehkan pulang.

Saat kegiatan dengan anak-anak ini berlangsung, panitia membagikan sembako kepada warga setempat. Jadi, sebagian panitia mengurus kegiatan untuk anak-anak, dan sebagian panitia lainnya mengurus pembagian sembako secara bersamaan. Cuaca yang cerah sangat mendukung berjalannya acara ini. Kami segenap panitia BAKSOS X BIOMEDIK menyampaikan terima kasih kepada para donatur. Karena sumbangannya, dapat disalurkan sebanyak 77 paket alat tulis, 52 sembako, tempat minum, tempat makan, dan lain sebagainya. Dana yang disumbangkan juga dipakai untuk mengecat kembali Taman Baca Amalia yang didirikan oleh Ibu Yati.

Ibu Yati atau dengan nama lengkap Daryati selaku pengurus dan perpanjangan tangan masyarakat kampung pemulung di jurang mangu, juga sebagai pendiri Taman Baca Amalia yang saat ini berusia 42 tahun. Kampung pemulung dan Taman Baca Amalia ini berada di Jalan Ceger Raya, Gang I Wapi Rt 02 Rw 05 Jurang Mangu Timur. Ibu Yati berprofesi sebagai guru TPA. Latar belakang beliau mendirikan Taman Baca tersebut ialah karena banyaknya anak-anak yang menjadi korban perundungan yang akhirnya putus sekolah. Ibu Yati mengajar secara mandiri di Taman Baca tersebut mulai dari tingkatan sekolah dari TK, TPA, paket ABC dan les semuanya tidak dipungut biaya bagi anak-anak lapak pemulung.

Taman Baca Amalia didirikan pada tahun 2013. Taman yang didirikan ini adalah wujud upaya Ibu Yati dalam mengurangi anak-anak lapak mengemis di jalan dan pulang malam. Sehingga setelah ada Taman baca tersebut, anak-anak lapak sudah dapat mengatur waktu. Harapan didirikannya taman baca, tentunya agar anak-anak lapak lebih semangat lagi meraih cita-citanya. Selain itu, banyak juga uluran bantuan yang membantu Ibu yati untuk membayar sewa tempat dan kebutuhan anak-anak

di lapak. Pesan dan kesan yang disampaikan oleh Ibu Yati dengan diselenggarakannya program kegiatan BAKSOS X BIOMEDIK yaitu “Alhamdulillah, bagus. Saya atas nama pengurus taman baca mengucapkan banyak-banyak terima kasih”. (AY/ TAR/ MusAm)