Merespons Perubahan Zaman, HMPS PBSI UIN Jakarta Gelar Webinar Nasional Bertajuk Digitalisasi Sastra
Merespons Perubahan Zaman, HMPS PBSI UIN Jakarta Gelar Webinar Nasional Bertajuk Digitalisasi Sastra
BERITA FITK Online - Himpunan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar acara webinar nasional dengan tema ‘Perkembangan Sastra di Ruang Digital; Positif atau Negatif? Acara yang digelar pada Minggu, (25/72021) melelalui aplikasi telekonferensi Zoom Cloud Meeting ini digelar sebagai acara puncak dari kegiatan Festival Sastra yang diadakan oleh Departemen Bahasa dan Sastra HMPS PBSI UIN Jakarta dan mendapatkan dukungan dari Dirjen Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dalam laporannya sebagai ketua pelaksana, Ismi Maulidiya menyampaikan acara ini didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud RI. “Webinar sebagai puncak Festra ini didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,” terang Ismi. Acara webinar nasional dengan tajuk digitalisasi sastra ini diadakan berangkat dari perubahan zaman yang saat ini serba digital dan serba daring. Dr. Makyun Subuki, M.Hum, selaku Kajur HMPS PBSI UIN Jakarta mengatakan bahwa webinar ini sangat penting untuk dilakukan. “Teknologi memberikan pengaruh bagaimana sastra itu diekspresikan. Seminar ini menjadi sangat penting karena hal tersebut,” ucap Kajur PBSI FITK UIN Jakarta ini. Pembicara yang turut serta dalam acara ini adalah Okky Madasari dan M. Aan Mansyur yang dikenal sebagain sastrawan hebat Indonesia. Selain itu, Syukur Asih Suprojo, S.S, M.Ap selaku pamong budaya ahli madya Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek juga turut memberikan sambutan hangat dalam acara. Webinar sebagai puncak kegiatan Festra yang diikuti oleh kurang lebih 400 peserta dari awal hingga akhir ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek. “Saya atas nama Kementrian mengapresiasi teman-teman panitia, pimpinan program studi, tingkat dekan, dan rektorat karena di tengah pandemi seperti sekarang ini masih bisa menyelenggarakan kegiatan dengan berbagai perlombaan dan pagi hari ini mengadakan webinar. Pematerinya juga sangat luar biasa,” ucap Pak Syukur, selaku Pamong Budaya Ahli Madya Dirjen Kebudyaan ini. Okky Madasari selaku pembicara yang pertama kali memaparkan materi memberikan penjelasan tentang bahasa dan sastra di era industri konten. Menurut Okky Madasari, perlu diciptakan karya sastra yang unik dan mampu membisikkan hati nurani agar era digitalisasi sastra ini bisa menjadi hal yang positif atau bermanfaat bagi semua. “Ketika cerita telah jadi industri, kewajiban kita untuk memproduksi cerita yang membisikkan suara hati nurani,” ucap Okky Madasari M. Aan Mansyur, selaku pembicara kedua juga menyampaikan materi yang tidak jauh berbeda dengan Okky Madasari. Menurut Aan Mansyur, perkembangan teknologi saat ini perlu dirayakan.