Student Center, BERITA FITK Online- Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Jakarta, menggelar pertunjukan drama dengan naskah "Kocak-Kacik" pada Rabu (7/6/23) di Aula Student Center UIN Jakarta.

Pertunjukan drama ini merupakan pertunjukan terakhir yang sebelumnya telah sukses dipentaskan terlebih dahulu, yakni naskah "Kapai-Kapai" dan "Dalam Bayangan Tuhan".

Pekan Apresiasi Sastra dan Drama sendiri merupakan hasil unjuk kerja dari mata kuliah Praktikum Drama (Kajian Drama II).

Dalam Naskah “Kocak Kacik” ini, Arifin C. Noer telah menggambarkan tokoh utamanya, Darim, yang terus diguncang-guncang oleh pertarungan antara idealisme dan kenyataan hidup yang serba materialistik, palsu, otoriter, dan tanpa pendirian.

Begitu kerasnya guncangan itu sampai Darim terus terombang-ambing (kocak-kacik) sepanjang waktu.

Arifin C. Noer membuat naskah "Kocak-Kacik" ini pada tahun 70-an saat Indonesia berada dalam kekuasaan Orde Baru.

Melalui naskah "Kocak-Kacik" ini, Arifin C. Noer menggambarkan bagaimana manusia (Darim) lahir dan tumbuh di era Orde Baru tersebut.

Meskipun yang dituju Arifin C. Noer adalah kritikan terhadap Orde Baru, namun banyak kalangan yang menilai "Kocak-Kacik" masih sangat relevan ditampilkan saat ini. Persoalan-persoalan yang digambarkan Arifin C. Noer di dalam naskah "Kocak-Kacik" juga masih banyak terjadi hingga era Indonesia saat ini.

Diketahui, PBSI UIN Jakarta dalam proses persiapan pementasan ini telah memakan waktu lima bulan lamanya dengan diisi latihan fisik, vokal, pembacaan naskah, adaptasi naskah, pengadeganan, lokakarya, dan lain sebagainya. (MusAm/Nina Husna)