PIAUD UIN Jakarta dan UM Banjarmasin Lakukan Penandatanganan Kerjasama dan Benchmarking Tridharma
PIAUD UIN Jakarta dan UM Banjarmasin Lakukan Penandatanganan Kerjasama dan Benchmarking Tridharma
Gedung FITK, BERITA FITK Online- Kamis, 5 Juni 2025 – Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima kunjungan akademik dari Program Studi PIAUD Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA), sekaligus kegiatan benchmarking tridharma perguruan tinggi.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan pembukaan oleh panitia dari HMPS PIAUD dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Prodi PIAUD UIN Jakarta, Ibu Dewi Salistina, M.A., yang menekankan pentingnya kolaborasi strategis antar perguruan tinggi keagamaan dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FITK UIN Jakarta, Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., yang mengapresiasi inisiatif kerjasama dan menyampaikan dukungan penuh fakultas terhadap penguatan jejaring tridharma dan peningkatan kualitas akreditasi antar prodi.
Puncak acara adalah penandatanganan MoU dan MoA oleh perwakilan kedua institusi, yang dilakukan dengan penuh khidmat dan semangat sinergi. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi benchmarking yang dipandu oleh Ibu Nur Luthfi Rizqa H., M.Pd selaku Sekretaris Prodi PIAUD UIN Jkarta, pada sesi ini tim dari UM Banjarmasin mendapatkan pemaparan lengkap mengenai strategi pengelolaan tridharma di Prodi PIAUD UIN Jakarta, mulai dari kurikulum, riset, dan penjaga keamanan sekolah.
Berikut versi narasi yang menyambung dengan kalimat sebelumnya dan menyebutkan bahwa
Dalam pemaparannya, Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas, M.Pd., menegaskan bahwa struktur kurikulum Program Studi PIAUD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dirancang berdasarkan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) yang menekankan pencapaian capaian pembelajaran lulusan (CPL) secara terukur, relevan, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Lebih lanjut, Nur Luthfi menyampaikan bahwa visi keilmuan Program Studi PIAUD bukan hanya sebagai pernyataan normatif, tetapi juga mencerminkan kekhasan prodi yang menjadi identitas keilmuan dan pembeda utama dari program studi sejenis. Kekhasan tersebut ditunjukkan melalui integrasi nilai keislaman, keindonesiaan, dan teknologi, yang secara konsisten diinternalisasikan ke dalam seluruh pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Dalam bidang pendidikan dan pengajaran, integrasi nilai tersebut terlihat dalam penyusunan kurikulum, materi ajar, dan strategi pembelajaran yang holistik dan kontekstual. Pada aspek penelitian, arah riset dosen dan mahasiswa diarahkan untuk menjawab isu-isu pendidikan anak usia dini yang berbasis nilai dan inovatif. Sementara dalam pengabdian kepada masyarakat, prodi aktif melakukan pemberdayaan lembaga PAUD, pelatihan guru, dan pengembangan media Islami sebagai bentuk kontribusi nyata berbasis keilmuan khas PIAUD.
Dengan demikian, menurut Nur Luthfi, visi keilmuan Prodi PIAUD tidak hanya menjadi fondasi konseptual, tetapi telah menjadi napas yang menghidupi setiap aktivitas tridharma secara utuh, konsisten, dan berorientasi pada masa depan.
Acara ditutup dengan sesi dokumentasi dan penyerahan cendera mata sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk terus menjalin kolaborasi ke depan. Kedua belah pihak berharap bahwa kerjasama ini akan melahirkan program-program nyata, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, publikasi bersama, serta pengembangan kurikulum berbasis riset dan nilai-nilai keislaman.
Kegiatan ini mencerminkan visi Prodi PIAUD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menjadi pusat unggulan dalam pendidikan anak usia dini berbasis nilai Islam, teknologi, dan keindonesiaan, yang terbuka terhadap kolaborasi global demi mencetak pendidik anak usia dini yang tangguh dan kompetitif. (red. NRL)