Gedung FITK, BERITA FITK Online– Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan/i Sarjana ke-130 dengan tema “Memperkuat Generasi Inovatif dan Berintegritas dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan.” Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (21/11/23) bertempat di Teater Prof. Mahmud Yunus lantai 3 fakultas.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara Wisuda Sarjana ke-130 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang akan diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, 25—26 November 2023.

Acara yang diikuti oleh 322 lulusan Strata 1 (S-1) dan Strata 2 (S-2) itu, dihadiri oleh Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan FITK Bidang Administrasi Umum, Dr. Yudhi Munadi, S.Ag., M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama, Salamah Agung, M.A., Ph.D., kaprodi-sekprodi, dosen, dan sejumlah tenaga kependidikan FITK.

Acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Wisuda Sarjana ke-130 FITK Nomor: B-085/F.1/HM.03.4/11/2023 oleh Pengembang Teknologi Pendidikan, Saprudin, S.Pd.

“Jumlah lulusan sarjana S1 berjumlah 272 orang dan magister (S2) sebanyak 50 orang, total 322 lulusan,” ujar Asep sapaan akrabnya.

Pembekalan Dekan Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., menyampaikan selamat kepada peserta yudisium sarjana ke-130 UIN Jakarta. “Saya ucapkan selamat kepada teman-teman semua, adik-adik semua yang telah menyelesaikan studi dengan baik. Atas nama pribadi dan atas nama fakultas, saya ucapkan selamat,” ucap Siti Nurul Azkiyah dalam pembekalan hangatnya.

“Sebagai pribadi dan atas nama pimpinan berharap agar keberhasilan studi teman-teman bisa menjadi bekal untuk menjadi calon guru, calon peneliti, dan juga calon pengelola lembaga pendidikan atau profesi lain yang terkait pendidikan sehingga kalian semua bisa memberikan yang terbaik dan berkontribusi maksimal serta memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat kita,” lanjutnya.

Dekan Siti Nurul Azkiyah punya harapan besar kepada alumni FITK UIN Jakarta. Menurutnya, para guru masa depan, peneliti, pengelola pendidikan, pegiat usaha pendidikan anak-anak didik akan menjadi generasi yang kreatif dan inovatif sekaligus memeiliki integritas yang tinggi untuk memajukan agama dan negara.

“Sebagai guru, kalian memeiliki tanggung jawab yang besar untuk menumbuhkembangkan budaya kritis dan budaya problem solving untuk membangun jiwa kreatif dan inovatif pada diri anak didik yang nanti kalian ajar. Di pundak kalian juga anak-anak, para orang tua, dan seluruh masyarakat Indonesia berharap agar kalian bisa memfasilitasi anak-anak bisa belajar secara menyenangkan, secara efektif sehingga tujuan pendidikan untuk meningkatkan mutu dan sumberdaya manusia di Indonesia akan terwujud dengan baik,” terang perempuan yang pernah menuntaskan program doktoral di Universitas Groningen, Belanda itu.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan SK pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik yang dibacakan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama, Salamah Agung, M.A., Ph.D.

Penghargaan kepada lulusan terbaik yang meliputi kategori lulusan terbaik prodi dan lulusan terbaik tingkat fakultas, program sarjana (S-1) dan program magister (S-2) dipandu oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Yudhi Munadi, S.Ag., M.Ag.

Wisudawan/wati terbaik tingkat fakultas jenjang S-1 diraih oleh Ryzeu Harismayanti (11190170000064) Prodi Pendidikan Matematika dengan IPK 3.98 (Cum Laude), sementara wisudawan terbaik tingkat fakultas jenjang Magister (S2) diraih oleh Annisa Silviani (21210181000015) dari Prodi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MMPI) IPK 4.00 (Cum Laude).

Diketahui, karena banyaknya peserta yudisium, acara dibagi menjadi gelombang, pagi dan siang hari. (MusAm)