Badan merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya sebagai anugerah Allah swt. Bagi setiap orang, badan itu bagaikan investasi yang luar biasa. Sebagai sebauh kekayaan, Anda harus menjaganya. Sebagai investasi, Anda harus mengankannya. Oleh sebab itu, badan harus dijaga dengan baik, agar tidak terganggu. Badan harus diamankan dari segala hal yang menggangu, baik secara internal maupun secara eksternal.

Begitu banyak hal yang dapat mengganggu badan secara internal di dalam tubuh Anda. Makanan dan minuman yang konsusmi haruslah makanan dan minuman yang dapat menjaga badan dari segala bahaya. Sebab, kalau Anda mengkonsumsi makanan dan minuman yang berbahaya, akan membahayakan keselamatan dan keamanan badan Anda. Ada orang yang tidak cocok dengan makan yang pedas, karena mengandung banyak cabe. Jika dia mengkonsumsi makanan seperti itu, maka perutnya terganggu. Kalau perut terganggu, maka badan Anda secara keseluruhan terganggu.

Suatu saat saya pernah lengah mebnjaga badan saya dari hal-hal yang mengganggu badan saya. Ini terjadi sekitar dua bulan yang lalu. Ketika itu telah disiapkan maknan ringan, yaitu bakso. Saya melihat begitu menggairahkan karena aromnya sangat menarik. Karena saya bertanya kepada petugas catering, “Apakah Bakso itu terbuat dari daging sapi, atau daging ayam.” Jawabannya adalah bahwa “Itu terbuat dari daging sapi. Lalu dengan lahaopnya saya makan, sekitar 10 biji bakso. Betul-betul bakso itu enak.

Apa yang terjadi sesudah itu? Pada sore harinya saya merasakan badan saya gatal. Mulai dari bahagian perut, lalu bahagian paha kiri kanan, lalu tangan di bahagian lengan. Gatalnya bukan main-main. Saya juga tidak dapat menahan gatalnya. Akhirnya saya menggaruknya sedemikian rupa. Garukan ini mengakibatkan munculan bentolan-bentolan yang cukup besar. Badan saya terganggu hanya gara-gara memakan Bakso sepuluh biji.

Dari sisi harganya, bakso itu sangat murah. Mungkin sekitar 10 hingga 15 ribu rupiah kalau dinilai dengan uang. Keadaan itu tentunya saya tidak boleh membiarkannya. Lalu saya ke dokter. Bayarannya berapa, seluruhnya hampir satu juta rupiah, terdiri atas obat dan jasa dokter. Bayangkan, hanya gara-gara bakso yang nilainya 15 ribu rupiah, badan saya terganggu dan memaksa saya untuk mengeluarkan uang untuk pemeriksaan hamper satu juta rupiah.

Bagaimana, kalau Anda mengkonsumsi makanan dan minuman yang sangat berbahaya bagi badan dalam waktu yang berkepajangan. Dari sinilah saya mengatakan bahwa badan Anda, badan saya, dan badan siapa pun adalah kekayaan dan investasi yang harus dijaga. Kalau mengkonsumsi obat-obat terlarang dan berbahaya, seperti sabu, narkoba, atau semacamnya, pasti menganggu keamanan dan keselamatan badan Anda. Bahan-bahan itu dapat merupakan organ-organ tubuh, merusak otak, merupakan jantung, merusak paru-paru, merusakan peredaran darah, dan merusak berbagai organ di dalam tubuh Anda.

Hal-hal atau gangguan yang datang dari luar atau secara eksternal harus juga Anda jaga dari badan Anda. Karena gangguan dari luar tidak sedikit jumlahnya. Keadaan dingin dan panas yang berlebihan bagi Anda akan mengganggu badan dan kesehatan Anda. Hindarkanlah diri Anda dari panas, dan hindarkan pula badan Anda dari yang dingin yang dapat mengganggu kesehatan dan keamaan badan Anda.

Menjaga badan Anda dari hal-hal yang menggangu dan memembahayakan badan Anda adalah salah satu kewajiban Anda terhadap badan Anda. Kalau sudah menjaga badan Anda dari hal-hal yang demikian, maka badan Anda tetap terjaga, dan jika itu terjadi maka Anda sudah menjaga hubungan Anda dengan badan Anda. Jika sebaliknya, Anda tidak mau menjaga, atau melibatkan badan Anda dalam hal-hal yang mengganggunya, maka Anda tidak menjaga hubungan baik dengan badan Anda.

Ingatlah, “BADAN ANDA ADALAH KEKAYAAN DAN INVESTASI YANG SANGAT BERHARGA BAGI ANDA.” Badan itu merupakan investasi Anda untuk masa kini, masa depan. Jagalah investasi itu dengan baik agar menghasilkan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan Anda, keluarga Anda, masyarakat Anda.

Semoga ada manfaatnya. Aamiin. Wallahu a'lam bi al-shawaab. Jakarta-Matraman, Jumat pagi, tanggal 23 September 2016.

[page_visit_counter_md id="1524"]