Gedung FITK, BERITA FITK Online– Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar yudisium dan pembekalan kepada calon wisudawan/wati Wisuda Sarjana ke-119 pada Senin, (22/02/2021). Acara yudisium dan pembekalan tersebut digelar masih secara online. Namun begitu, acara tetap berlangsung khidmat dan sakral yang diikuti oleh 302 calon wisudawan/wati, jajaran Dekanat, Kaprodi dan Sekprodi, sejumlah alumni, serta beberapa dosen FITK. Seperti biasa, dalam setiap pelaksanaan yudisium dan pembekalan terdapat pengumuman dan penganugerahan lulusan terbaik, baik tingkat Prodi, rumpun, maupun fakultas. Kali ini, Lulusan terbaik fakultas rumpun magister diraih oleh lulusan Program Magister Manajemen Pendidikan Islam (MMPI) yaitu Afif Faizin dengan IPK 4.00 (Cum Laude). Ayah satu anak yang berasal dari Dusun Tahunan RT 01 RW 04 Desa Putatsari Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah ini berhasil menyelesaikan studi tingkat magister tepat empat semester dan termasuk wisudawan dengan lulus tercepat di angkatannya. Anak sulung dari pasangan petani Bapak Maslikhin dan Ibu Mursidah dalam penyusunan tesisnya ini dibimbing oleh Dr Maftuhah MA dengan judul tesis: “Manajemen Pendidikan Kewirausahaan di SMK Letris Indonesia 2" dan saat ujian terbuka tesis diuji oleh Dr Jejen Musfah MA, Dr Fauzan MA, dan Dr Iin Kandedes MA. Sebagai informasi, selama menempuh studi di Program Magister MPI, ia kerap diminta bantuan oleh Prodi Magister dan Kaprodi MPI saat itu dijabat oleh Dr Jejen Musfah MA, mulai dari urusan Prodi sampai persoalan pribadi ia kerjakan dengan penuh keikhlasan. Saat ditanya kenapa mau membantu Prodi meskipun tidak dibayar, iya menjawab: "saya niatkan untuk "tabarukan" kepada guru dan almamater," jelasnya. Untuk diketahui, selama merantau di Ciputat, Afif sapaan akrabnya memiliki orangtua asuh yang sudah dianggapnya seperti orangtua sendiri, yaitu pasangan suami istri Bapak Hasnil Hasan Basrie dan Ibu Lies Hendriaty pemilik Yayasan Bait Al-Hasan, Villa Dago Tol, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan. Saat tim humas FITK menghubungi lewat telepon kedua orangtua asuhnya untuk minta kesan dan perasaannya atas prestasi yang diraih salah satu anak asuhnya yaitu Afif Faizin. Merekapun sangat gembira dan antusias mendengarkan dan menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan tim humas FITK tersebut. “Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan merasa bangga terhadap apa yang diraih oleh anak asuh kami, ini adalah hasil kerja keras dari Afif dan semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat untuk dirinya juga orang banyak,” ucap Bunda Lies sapaan akrabnya. Menurutnya, awal kenal dengan Afif sekitar tahun 2013, saat itu Afif mengikuti seleksi penerima beasiswa di yayasannya. Ia langsung terkesan dengan sikap baik dan tanggung jawab Afif. "Saya sangat terkesan sekali dengan sikap baik dan rasa tanggung jawab Afif saat diminta bantuan atau tugas oleh saya, dia langsung mengerjakan dengan cepat dan baik," jelasnya. "Selain baik dan tanggung jawab, dia juga anak yang sangat berbakti kepada kedua orangtuanya, dia selalu mendahulukan kepentingan kedua orangtuanya. Suatu ketika saya minta tolong ke Afif, tapi dia meminta maaf gak bisa membantu karena harus pulang kampung untuk menemui orangtuanya yang sedang sakit dan mengurusi semua keperluan pengobatannya di kampung. Mendapat jawaban seperti itu dari Afif, saya malah merasa terharu dan bangga kepadanya karena mementingkan kedua orangtuanya di atas segalanya," ungkapnya dengan rasa haru. Lies pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan mengarahkan anak asuhnya terutama kepada pengelola Program Magister FITK dan segenap pimpinan fakultas yang dengan sabar membimbing dan mendidik anak asuhnya tersebut. “Kami ucapkan terima kasih banyak untuk semua pihak yang telah membimbing dan medidik Afif, sehingga anak kami menjadi wisudawan terbaik FITK UIN Jakarta,” tukasnya. Selanjutnya, Lies meminta kepada Afif untuk terus belajar. Ia minta Afif tidak berhenti sampai program magister. Selain itu, Lies juga mohon doa kepada pimpinan fakultas, para dosen supaya anak asuhnya dapat melanjutkan ke program doktoral. Sementara itu, lulusan terbaik Program Sarjana Strata Satu (S1) tingkat FITK diraih oleh Alfiani Muscahyanti dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IPK 3.89 (Cum Laude) dengan judul Skripsi "Analisis Aktivitas Belajar Multisensori Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik Kelas IV MI Al-Hunsa Lebak Bulus". (MusAm)