Asesmen Lapangan Virtual Hari Kedua Prodi Tadris Bahasa Indonesia
Gedung FITK, BERITA FITK Online– Sesuai dengan jadwal dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bahwa proses AL berlangsung selama dua hari. Pada hari kedua ini proses AL Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Materi yang akan digali kali ini berkaitan dengan alumni, pengguna, dan mahasiswa.
Pada kesempatan ini didapuk sebagai penggali informasi yang berkaitan dengan alumni, pengguna, dan mahasiswa adalah Dr Hari Bakti Mardikantoro M.Hum dari Universitas Negeri Semarang. Hari Bakti sebelumnya memperkenalkan diri dan tujuannya sebagai asesor BAN-PT.
“Bapak/Ibu alumni dan user, kami datang ke TBIN FITK UIN Jakarta tidak untuk memeriksa, mengaudit atau menjastifikasi, tapi untuk pembinaan dan sharing kepada Bapak/Ibu. Jika ada kekurangan, sama-sama kita perbaiki. Sebaliknya, jika ada sesuatu yang baik boleh dijadikan bahan rujukan kampus lain. karena tujuan dilaksanakan asesmen ini adalah untuk kemajuan institusi pendidikan,” ucapnya.
Selanjutnya, Hari meminta seluruh alumni untuk memperkenalkan diri masing-masing seputar kapan mereka lulus, kerja di mana, dan berapa lama mereka bekerja.
“Silakan saudara memperkenalkan diri seputar kapan saudara lulus, kerja di mana, dan berapa lama saudara bekerja,“ sambung Hari.
Berikutnya Hari menanyakan kepada alumni apakah mereka bangga menjadi alumni TBIN dengan menyebutkan alasannya, “Baik, apakah saudara bangga menjadi alumni dan apa alasannya?” tanya Hari.
“Alhamdulillah saya bangga menjadi alumni TBIN FITK UIN Jakarta karena dengan kuliah di TBIN saya bisa menulis dengan baik, seperti pemilihan diksi, narasi, dan pembuatan kalimat,” ucap Shihab alumni TBIN
Senanda dengan Shihab, Lutfi Syauki Faznur yang juga alumni TBIN sat ini menjadi dosen tetap Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengungkapkan kebanggaannya terhadap TBIN yang telah memberikan bekal yang cukup untuk menunjang karirnya saat ini.
“Saya bersyukur kuliah di FITK dan ambil Prodi TBIN, karena telah memberikan bekal ilmu yang cukup kepada saya terutama ilmu kebahasaindonesiaan. Selain itu, berkat bimbingan dari dosen-dosen TBIN yang berkualitas, kini saya telah menulis beberapa judul buku dan telah diterbitkan,” jelas Lutfi.
Selanjutnya, Hari meminta pengguna untuk memperkenalkan diri masing-masing dan memberikan informasi ada berapa alumni TBIN yang bekerja di tempat mereka dan bagaimana kinerjanya.
“Silakan Bapak/Ibu memperkenalkan diri dan berikan informasi kepada kami berapa alumni TBIN yang bekerja di tempat Bapak/Ibu dan bagaimana kinerjanya selama mereka bekerja di lembaga yang Bpak/Ibu pimpin, “ucap Hari.
“Alhamdulillah di tempat kami MA Pembangunan terdapat satu almuni, yaitu saudari Monica Harfiani MPd. Kami memiliki empat kompetensi penilaian terhadap guru-guru kami yaitu: kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional. Menurut kami, saudari Monica ini memiliki keempat kompetensi tersebut, selain juga yang bersangkutan komunikatif dengan murid dan guru yang lain juga kami tugaskan dia sebagai tim penulis berita-berita seputar MA Pembangunan,” jelas Zakariya Kepala MA Pembangunan.
Sementara itu, Misbah Priagung Kaprodi PBSI Universitas Pamulang menjelaskan ada dua alumni TBIN FITK UIN Jakarta yang menjadi dosen di Prodinya. Ia menambahkan, sangat puas dengan hadirnya dua alumni TBIN tersebut di Prodinya. “Di Prodi yang saya pimpin awalnya ada dua alumni TBIN FITK UIN Jakarta, yaitu Ibu Didah dan Ibu Dewi Yanti, namun pada tahun 2019, Ibu Didah diterima sebagai CPNS Dosen di FITK UIN Jakarta. Jadi saat ini tersisa satu orang,” ucapnya
“Kami sangat puas dengan adanya mereka bergabung di Prodi kami, pasalnya mereka bekerja dengan baik, kolaboratif juga telah berprestasi dengan menerbitkan beberapa judul jurnal terakreditasi. Sejujurnya kami merasa kehilangan Ibu Didah yang telah diterima sebgai CPNS di UIN Jakarta, bahkan sampai saat ini kami belum menemukan penggantinya,” tutup Misbah
Selanjutnya, Asesmen Lapangan virtual Prodi Tadris Bahasa Indonesia FITK UIN Jakarta dilanjutkan dengan penggalian data dan informasi dari mahasiswa.
(MusAm)
Pada kesempatan ini didapuk sebagai penggali informasi yang berkaitan dengan alumni, pengguna, dan mahasiswa adalah Dr Hari Bakti Mardikantoro M.Hum dari Universitas Negeri Semarang. Hari Bakti sebelumnya memperkenalkan diri dan tujuannya sebagai asesor BAN-PT.
“Bapak/Ibu alumni dan user, kami datang ke TBIN FITK UIN Jakarta tidak untuk memeriksa, mengaudit atau menjastifikasi, tapi untuk pembinaan dan sharing kepada Bapak/Ibu. Jika ada kekurangan, sama-sama kita perbaiki. Sebaliknya, jika ada sesuatu yang baik boleh dijadikan bahan rujukan kampus lain. karena tujuan dilaksanakan asesmen ini adalah untuk kemajuan institusi pendidikan,” ucapnya.
Selanjutnya, Hari meminta seluruh alumni untuk memperkenalkan diri masing-masing seputar kapan mereka lulus, kerja di mana, dan berapa lama mereka bekerja.
“Silakan saudara memperkenalkan diri seputar kapan saudara lulus, kerja di mana, dan berapa lama saudara bekerja,“ sambung Hari.
Berikutnya Hari menanyakan kepada alumni apakah mereka bangga menjadi alumni TBIN dengan menyebutkan alasannya, “Baik, apakah saudara bangga menjadi alumni dan apa alasannya?” tanya Hari.
“Alhamdulillah saya bangga menjadi alumni TBIN FITK UIN Jakarta karena dengan kuliah di TBIN saya bisa menulis dengan baik, seperti pemilihan diksi, narasi, dan pembuatan kalimat,” ucap Shihab alumni TBIN
Senanda dengan Shihab, Lutfi Syauki Faznur yang juga alumni TBIN sat ini menjadi dosen tetap Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengungkapkan kebanggaannya terhadap TBIN yang telah memberikan bekal yang cukup untuk menunjang karirnya saat ini.
“Saya bersyukur kuliah di FITK dan ambil Prodi TBIN, karena telah memberikan bekal ilmu yang cukup kepada saya terutama ilmu kebahasaindonesiaan. Selain itu, berkat bimbingan dari dosen-dosen TBIN yang berkualitas, kini saya telah menulis beberapa judul buku dan telah diterbitkan,” jelas Lutfi.
Selanjutnya, Hari meminta pengguna untuk memperkenalkan diri masing-masing dan memberikan informasi ada berapa alumni TBIN yang bekerja di tempat mereka dan bagaimana kinerjanya.
“Silakan Bapak/Ibu memperkenalkan diri dan berikan informasi kepada kami berapa alumni TBIN yang bekerja di tempat Bapak/Ibu dan bagaimana kinerjanya selama mereka bekerja di lembaga yang Bpak/Ibu pimpin, “ucap Hari.
“Alhamdulillah di tempat kami MA Pembangunan terdapat satu almuni, yaitu saudari Monica Harfiani MPd. Kami memiliki empat kompetensi penilaian terhadap guru-guru kami yaitu: kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional. Menurut kami, saudari Monica ini memiliki keempat kompetensi tersebut, selain juga yang bersangkutan komunikatif dengan murid dan guru yang lain juga kami tugaskan dia sebagai tim penulis berita-berita seputar MA Pembangunan,” jelas Zakariya Kepala MA Pembangunan.
Sementara itu, Misbah Priagung Kaprodi PBSI Universitas Pamulang menjelaskan ada dua alumni TBIN FITK UIN Jakarta yang menjadi dosen di Prodinya. Ia menambahkan, sangat puas dengan hadirnya dua alumni TBIN tersebut di Prodinya. “Di Prodi yang saya pimpin awalnya ada dua alumni TBIN FITK UIN Jakarta, yaitu Ibu Didah dan Ibu Dewi Yanti, namun pada tahun 2019, Ibu Didah diterima sebagai CPNS Dosen di FITK UIN Jakarta. Jadi saat ini tersisa satu orang,” ucapnya
“Kami sangat puas dengan adanya mereka bergabung di Prodi kami, pasalnya mereka bekerja dengan baik, kolaboratif juga telah berprestasi dengan menerbitkan beberapa judul jurnal terakreditasi. Sejujurnya kami merasa kehilangan Ibu Didah yang telah diterima sebgai CPNS di UIN Jakarta, bahkan sampai saat ini kami belum menemukan penggantinya,” tutup Misbah
Selanjutnya, Asesmen Lapangan virtual Prodi Tadris Bahasa Indonesia FITK UIN Jakarta dilanjutkan dengan penggalian data dan informasi dari mahasiswa.
(MusAm)