Ahmad Thib Raya | Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta |

Pasangan suami-isteri harus selalu berdoa kepada Allah agar tali-tali pengikat ikatan pernikahan dapat dikekalkan dan dikukuhkan oleh Allah swt. Kalian harus yakin bahwa doa diterima, asalkan engkau berdoa dengan tulus kepada Allah.

Ingatlah pesan Rasulullah bahwa: “Doa itu adalah otaknya ibadah.” “Tidak ada amal yang paling mulia di sisi Allah, kecuali doa.”

Berdoalah, wahai suami dan isteri agar tali-tali pengikat ikatan pernikahanmu itu menjadi kokoh, kuat, dan tidak akan pernah lepas. Kalau Allah sudah mengukuhkannya, maka tidak akan ada seseorang, sesuatu, atau apa pun yang dapat melapaskannya, walau kalian berdua dalam keadaan apapun.

Diantara beberapa doa itu adalah sebagai berikut. Hafalkanlah doa-doa ini lalu bacalah dan amalkanlah usai salat fardu, atau setelah selesai salat-salat sunat, setelah tahajjud atau salat-salat yang lain:

1. Doa agar suami-isteri dipadukan dan diperbahi hidupnya: اللَّهُمَّ يَا جَامِعُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيْمُ. اجْمَعْ بَيْنَنَا بَيْنِيْ وَبَيْنِ زَوْجِيْ جَمْعًا وَثِيْقًا وَبَارِكْ لَنَا وَبَارِكْ عَلْيْنَا بِبَركَاتِكَ الَّتِيْ تُنْزِلُهَا مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنَا رَحْمَةً وَاسِعَةً بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. Ya Allah, Yang Maha memadukan, Ya Rahman, Ya Rahim. Kumpulkanlah dan padukanlah kami, aku dan pasanganku dengan pemaduan yang kuat. Berkatilah segala apa yang kami miliki dan berkatilah diri kami dengan keberkatan-keberkatan yang Engkau turunkan kepada kami dari sisi-Mu. Rahmatilah kami dan sayangilah kami, ya Allah, dengan rahmat yang luas, dengan izin dan rahmat-Mu, wahati Tuhan Yang Maha Penyang.

2. Doa agar hati suami-suami dipadukan seperti dipadukannya hati para nabi-Nya; اللَّهُمَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قُلُوْبَنَا قَلْبِيْ وَقَلْبَ زَوْجِيْ عَلَى دِيْنِكَ وَعَلَى طَاعَتِكَ وَعَلَى تُقَاتُكِ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا قَلْبِيْ وَقَلْبَ زَوْجِيْ كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ آدَمَ وَحَوَّاءَ وكَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ إِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ وَهَاجَرَ وَكَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ السَّيِّدَةِ خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى وَعَائِشَةَ الرِّضَا بِرَجْمَتِكَ وَبِقُدْرَتِكَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. Artinya: Ya, Allah, Yang Maha Membolak balikkan hati. Tetapkanlah hati kami, hatiku dan hati pasanganku atas agama-Mu, untuk taat kepada-Mu, dan bertakwa kepada-Mu. Jinakkahlah dan satukanlah hati kami, hatiku dan hati pasanganku sebagaimana Engkau telah menjinakkan dan memadukan hati Nabi-Mu Adam dan hati pasangannya Hawa.

Jinakkanlah dan satukanlah hati kami, hatiku dan hati pasanganku sebagaimana Engkau telah menjinakkan dan memadukan hati Nabi-Mu Ibrahim dan hati pasangannya Sara dan hajar. Ya Allah. Jinakkanlah dan satukanlah hati kami, hatiku dan hati pasanganku sebagaimana Engkau telah menjinakkan dan memadukan hati Nabi-Mu Muhammad saw dengan hati pasangannya Khadijah dan hati pasangannya Aisyah r.a. dengan rahmat-Mu dan kekuasan-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Silahkan dihafal dan dipraktekkan. Besok akan disampaikan beberapa doa lagi untuk keokohan tali-tali pengikat ikatan pernikahan. Semoga bermanfaat. Aamiin. Wallaahu a”lam bi al-shawaab. Jakarta-Matraman, Kamis pagi, tanggal 23 Maret 2017.