Auditorium Harun Nasution, BERITA FITK Online – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Yudisium ke-135 sebagai bagian dari rangkaian prosesi wisuda universitas. Acara yang berlangsung pada Senin (17/2/2025) di Auditorium Harun Nasution ini diikuti oleh 402 calon wisudawan program Strata 1 (S-1) dan Strata 2 (S-2).

Dalam sambutannya, Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., menegaskan bahwa gelar akademik yang telah diraih bukan hanya pencapaian akademik, tetapi juga amanah untuk terus mengembangkan diri. Ia berharap para lulusan dapat menjadi pribadi yang cerdas, inovatif, dan adaptif dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.

Mempersiapkan Diri Menghadapi Tantangan Global
Dekan Siti Nurul Azkiyah menyoroti peran strategis guru dalam membentuk generasi yang berdaya saing global. Menurutnya, tantangan dunia pendidikan di era digital mengharuskan para pendidik tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga kreativitas dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif.

“Tugas kalian sebagai pendidik, peneliti, atau profesional di bidang pendidikan adalah membimbing generasi penerus agar mampu bertahan dan berkembang di tengah berbagai perubahan global,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat, penguasaan teknologi, serta pembangunan jejaring profesional agar lulusan FITK mampu bersaing di tingkat internasional dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan.

Menjadi Alumni yang Berkontribusi bagi Almamater
Sebagai bagian dari UIN Jakarta yang memiliki visi menjadi kampus bereputasi global, Dekan Siti Nurul Azkiyah mengajak para lulusan untuk tetap menjalin hubungan erat dengan almamater. Ia menegaskan bahwa keberhasilan universitas dan fakultas sangat bergantung pada kiprah para alumninya di dunia akademik dan profesional.

“Bangunlah hubungan yang baik dengan lingkungan akademik, jadilah inspirasi bagi adik-adik kalian, dan berkontribusilah dalam mengangkat reputasi FITK di tingkat nasional maupun internasional,” pesannya.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam era konektivitas global, kolaborasi dan jejaring profesional menjadi keterampilan yang sangat penting bagi para lulusan. Oleh karena itu, ia mengajak para alumni untuk terus menggali potensi diri, mengenali kelebihan dan kekurangan, serta mengambil langkah strategis demi masa depan yang lebih cerah.

Menghadapi Babak Baru sebagai Pendidik Profesional
Menutup sambutannya, Dekan Siti Nurul Azkiyah mengajak para calon wisudawan untuk menjadikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama belajar di FITK sebagai modal utama dalam perjalanan karier mereka.

“Kalian membawa nama besar alumni FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jadilah pendidik yang berwawasan luas, terbuka terhadap perubahan, dan siap membangun kolaborasi untuk pendidikan yang lebih baik. Teruslah berkarya dan menjadi kebanggaan bagi almamater serta bangsa,” tutupnya.

Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan akademik mahasiswa, termasuk para ketua program studi, sekretaris program studi, dosen, serta tim akademik. Secara khusus, ia mengapresiasi JFT Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Asep Saprudin dan tim yang telah bekerja keras menyukseskan acara yudisium ini. (MusAm)