Dalam uraian kemarin sudah saya katakan bahwa siksaan di akhirat tidak dapat dibandingkan dengan siksaan di dunia. Terlalu ringan siksaan di dunia ini. Siksaan di akhirat jauh lebih berat daripada sksaan yang ada di dunia ini. Siksaan di dunia hanya sebentar. Tetapi siksaan di akhirat terlalu lama dibandingkan dengan siksaan di akhirat. Siksaan di dunia hanya sebentar, sesaat, dan tidak lama, sedangkan siksaan di akhirat terlalu lama, dan kekal abadi.

Setiap manusia pasti disiksa oleh Allah, jika dia tidak menyiapkan bekal hidupnya sewaktu di dunia ini. Bekalnya adalah amal salehnya. Amal salehnya itulah yang menyelamatkan dan melindungi dia dari azab Allah. Azab Allah selalu ditimpakan kepadanya selama dalam perjalanan menunju akhirat, mulai dari sakaratul maut, hingga berada di dalam nereka.

Ketahuilah wahai saudara-saudara, dan ingatlah pesan-pesan agama sebagai berikut jika Anda tidak ingin disiksa di akhirat kelak. Pesan-pesan agama itu adalah sebagai berikut:

1. Alam kuburmu sangat gelap gulita, karena tidak memiliki penerangan. Selama di dalam kuburmu, engkau akan gelap gulita selamanya, jika engkau tidak mempunyai amal saleh. Amal salehmu itulah yang memberikan sinar untukmu di dalam kuburmu. Jika amal salehmu sedikit, maka sinar di dalam kuburmu redup, tidak bercahaya. Jika amal salehmu banyak, maka sinar amalmu menerangi kuburmu. Jika begitu banyak amal salehmu, maka sinar kubur akan bertambah terang.

2. Ingatlah setelah kehidupan alam kuburmu, engkau akan dibangkitkan. Semua manusia akan dibangkitkan bagai jamur, bagia bibit-bibit yang baru tumbuh dari tanah, muncul sehabis disirami hujan. Lalu engkau akan dibawa atau digiring ke Padang Mahsyar untuk dihisab. Suasana kebangkitan sangat gelap, hingga jalan menunju Padang Mahsyar pun gelap. Engkau pasti akan mengalami kegelapan itu saat dibangkitkan dan dalam perjalananmu ke Padang Mahayar, jika engkau tidak memiliki amal saleh yang banyak. Salah satu yang akan memberi sinar atau cahaya saat kebangkitanmu dan dalam perjalananmu ke tempat penghitungan itu adalah shalat, dengan wudhu' yang engkau sebelumnya.

Kata Rasulullah saw., semua anggota badan yang terkena air wudhu' akan memancarkan sinar di akhirat kelak. Telapak tanganmu yang terkena air wudhu' akan memancar sinarnya di akhirat. Mukamu yang dibasuh dengan air wudhu' akan memancarkan sinarnya. Tanganmu hingga siku akan memncarkan sinarnya. Kakimu yang dicuci dengan air wudhu' akan memncarkan sinarnya kelak di hari akhiray. Semua anggota badanmu yang tkena wudhu masing-masing memancarkan sinatnya.

Kalau sedikit engkau berwudhu' maka sinarnya pun kecil, tidak dapat menerangimu. Kalau engkau banyak berwudhu' dan banyak pula shalatmu, maka sinar dari air wdhu'mu itu bertambah keras, dan sinarnya pun bertambah terang. Engkau akan mengalami kegelapan selamanya, jika shalat yang didahului wudhu'mu tidak engkau lakukan. Maukah engkau, agar di akhirat nanti selalu dalam suasana terang benderang? Tentu Anda mau. Shalatlah dengan khusyu' dan berwudhu'lah sebelumnya dengan wudhu' yang sempurna.

Tidak ada yang dapat membela dan menyelamatkanmu dari semua siksaan Allah itu kalau engkau tidak memiliki amal saleh, sebagai bekal yang akan melindungimu dari siksaannya. Uraikan selanjutnya akan dilanjutkan kemudian. Berbekallah dirimu dengan amal saleh yang banyak.

Semoga kita semua diberi kesehatan, kekuatan, dan taufik-Nya agar kita dapat selalu beramal saleh untuk bekal kita di akhirat kelak. Aamiin. Wallaahu a'lam bi al-shawaab. Ampenan, Lombok, Komplek Perumahan Permata Anggrek, Sabtu pagi, tanggal 13 November 2016.

[page_visit_counter_md id="1877"]