Grand Whiz Hotel, Jakarta Selatan, BERITA FITK Online– Dalam rangka menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga dan meningkatkan mutu lulusan PPG, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Workshop Kemitraan PPG dengan Kelembagaan. Acara tersebut diselenggarakan di Grand Whiz Hotel, Poins Simatupang, Jakarta Selatan pada Selasa dan Rabu, (21-22/12/2021). Kegiatan tersebut diikuti oleh pimpinan fakultas, sejumlah Kaprodi dan Sekprodi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan PPG, perwakilan dosen, dan sejumlah staf TU FITK. Selain itu, dalam kegiatan ini FITK juga mengundang sejumlah narasumber dan tamu dari berbagai lembaga, di antara narasumbernya yaitu Kepala Dinas (Kadis) Provinsi DKI Jakarta, Kadis Provinsi Jawa Barat, Kadis Provinsi Banten, dan Kadis Provinsi Bangka Belitung. Selain mengundang Kadis sebagai narasumber, FITK juga mengundang beberapa lembaga mitra di antaranya Kanwil DKI, Kanwil Jawa Barat, Kanwil Banten, Kanwil Bangka Belitung, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI DKI Jakarta, MGMP PAI Kota Tangerang Selatan, Dinas Pendidikan Se-Jabodetabek, Dinad Pendidikan Karawang, Dinas Pendidikan Subang, MI Madrasah Pembangunan, MTs N I Tangsel, dan MAN 4 Jakarta “Alhamdulillah pada kesempatan pagi yang penuh bahagia ini kami bisa bersilaturahim dengan Bapak/Ibu semua dengan satu agenda yaitu bagaimana kita bisa meningkatkan dan mengembanghkan kerja sama antara UIN Jakarta dengan lembaga Bapak/Ibu semua, teruatama dari Kantor Wilayah, Dinas Provinsi mau pun kabupaten/kota dan lembaga madrasah atau sekolah yang kami undang pada hari ini,”.ucap Sururin dalam penyampaian sambutannya. “Kegiatan ini sudah lama kami rancang, akan tetatpi baru bisa laksanakan pada akhir tahun ini karena berbagai kesibukan kegiatan kami di fakultas yang masya Allah padatnya. Kami telah menjalin kerja sama yang pertama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Belitung dalam pelaksanaan pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan, nsya Allah tahun depan masuk ke PPG prajabatan,” sambungnya. “Bapak/Ibu yang kami hormati, perlu kami laporkan bahwa PPG ini adalah program khusus yang memang sudah ditetapkan oleh pemerintah agar semua guru meningkatkan kompetensinya dan juga tersertifikat. Tahun 2019 kami melaksanakan PPG dan sudah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Dinas Pendidikan.  Jadi, guru-guru Pendidikan Agama Islam dari pemprov DIK Jakarta dikirimkan ke FITK Jakarta melalui Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Model kegiatan seperti inilah yang akan kami kembangkan karena beberapa pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi telah bekerja sama dengan beberapa LPTK. Saat ini, tahun 2021 ada 28 LPTK, salah satunya UIN Jakarta,” jelasnya. “Kami ingin bersama Bapak/Ibu membahas kemungkinan peluang kerja sama antara FITK UIN Jakarta dengan Bapak/Ibu semua baik Dinas kabupaten/kota mau pun provinsi dan juga Kementerian Agama agar bersama-sama meningkatkan kualtias dan kompetensi guru sehingga harapannya pendidikan di Indonesia semakin maju dan semakin berkulitas yang pada akhirnya masyarakat pun  menjadi berkulatas,” terang Sururin. Selanjutnya, Sururin mengenalkan FITK kepada seluruh tamu undangan. “Bapak/Ibu, FITK adalah fakultas pelopor dan terdepan. Kami memiliki 17 program studi, 12 program studi S1, 4 program studi S2, dan 1 PPG. Mohon doa restunya Bapak Wakil Rektor dan Bapak/Ibu semua, kami telah dilakukan asesmen lapangan izin Prodi S3 PAI, sementara itu kami sedang mengajukan S3 PBA. Semoga setelah ini kami segera ajukan borang usulannya. Selain itu, kami juga akan memepersiapkan S2 PGMI, Tadris IPS, dan Tadris Matematika, karena ke depan fokus pengembangan kami adalah Prodi S2 dan S3. Insyaallah semua SDM-nya sudah siap,” pungkasnya. Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Zulkifli, M.A. dalam sambutan dan arahannya menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh narasumber dan tamu undangan yang berkenan hadir dalam acara workshop ini. “Saya mewakili Ibu Rektor menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu semua dan selamat datang kepada seluruh narasumber dan tamu undangan yang berkenan hadir dalam acara workshop ini di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta,” ucapnya. “Perlu saya sampaikan Bapak/Ibu, UIN Jakarta berdiri tahun 1957 dan yeng pertama itu adalah Fakultas Tarbiyah ini. Sekarang UIN Jakarta memiliki 12 fakultas, 1 sekolah pascasrajana, 80 prodi, lebih kurang jumlah mahasiswanya 33.000, dosennya 1.100, pegawainya lebih dari 1.400, sehingga UIN Jakarta ini besar sekali. Kita setiap tahun menerima mahasiswa baru sekitar 7.800 pada tahun ini dan rata-rata kita menerima mahasiswa sebanyak 7.500 setiap tahunnya.” Jelasnya. “Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa kerja sama harus dimulai dan harus diinisiasi apapun bentuknya. Kerja sama dalam bentuk saling menguntungkan itu yang paling penting. FITK dapat manfaat dan Bapak/Ibu mitra dari berbagai lembaga baik Dinas Pendidikan kota maupun provinsi dan juga Kemenag atau madrasah dan sekolah juga mendapatkan manfaat dari kerja sama yang kita bangun. Selain itu, kerja sama tidak hanya berbentuk tertulis dalam bentuk MoU, tapi kerja sama tidak boleh dalam posisi tidur, kerja sama itu harus dilaksanakan dengan cara-cara yang memberikan keuntungan untuk kita semua,” tutup Zulkifli. Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian peluang kerja sama yang disampaikan oleh pimpinan fakultas dan pengelola Prodi PPG FITK UIN Jakarta. Acara workshop ini dijadwalkan berlansung selama dua hari, Selasa-Rabu, 21-22 Desember 2021. (MusAm)