BERITA FITK Online– Dalam rangkaian acara Wisuda ke-118 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 14 November 2020 mendatang, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) kembali menggelar acara Yudisium dan Pelepasan Lulusan FITK pada Selasa (10/11/2020), setelahnya pada Kamis (12/10/2020) mereka juga akan mengikuti gladi resik secara virtual di tingkat universitas. Yudisium kali ini kembali digelar secara virtual yang diikuti calon wisudawan/i dan pimpinan fakultas dan sejumlah dosen di tempat masing-masing. Selain yudisium yang diselenggarakan secara virtual, wisuda ke-118 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga dijadwalkan kembali digelar secara virtual. Acara yang diikuti 177 lulusan Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2) itu dihadiri Dekan FITK Dr Sururin MAg, Wakil Dekan Bidang Akademik (Wadek I) Dr Kadir MPd, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum (Wadek II) Dr Abdul Muin MPd, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja sama (Wadek III) Dr Khalimi MAg, sejumlah Kaprodi dan Sekprodi, serta dosen FITK yang sebagian besar turut bergabung dari rumah masing-masing. Acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Lulusan Wisuda ke-118 FITK Nomor: B-101/F.1/HM.03.4/X2020 oleh Kepala Tata Usaha Drs Edy Suandi. “Jumlah lulusan sarjana S1 berjumlah 137 orang dan sarjana S2 Fakultas sebanyak 40 orang, total 177 lulusan,” ujar pria kelahiran Ciputat ini. Selanjutnya, seluruh calon wisudawan/i dibacakan predikat IPK dan fotonya dan ditampilkan dalam layar zoom meeting. Yudisium kali ini tidak hanya diikuti oleh para calon wisudawan/i dan jajaran pimpinan fakultas, namun sejumlah alumni FITK turut bergabung dan memberikan komentar dan motivasi di kolom komentar. Sementara Sururin yang didapuk memberikan pembekalan mengucapkan selamat dan sukses kepada calon wisudawan/i serta mengajak para lulusan untuk senantiasa menumbuhkan tekad dan niat yang kuat untuk melanjutkan studi guna menjawab tantangan di masa depan “Saudara sebentar lagi menjadi alumni FITK, kami berharap alumni FITK menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, dan profesional sesuai dengan visi FITK. Tantangan masa depan begitu kuat yang mana membutuhkan skill, pengalaman, sikap, kompetensi di mana saudara semua harus terus belajar, mengelola, dan selalu mawas diri,” ujar Sururin. Selain itu, Sururin berharap alumni dapat mengambil manfaat dan hikmah dari setiap peristiwa yang telah dialami selama menjadi mahasiswa. Saya juga mengharapkan alumni mampu mengambil inspirasi dari dosen-dosen inspirator. Contoh; “Prof Dr Abuddin Nata, setiap hari bangun tidur pukul 02.30 WIB untuk menulis karyanya 5-6 lembar setiap harinya, maka tidak heran jika beliau sudah menulis lebih dari 60 judul buku sampai dengan saat ini,“ tambah Sururin. Selain itu, Sururin juga memberikan contoh dosen inspiratif yaitu Kaprodi Magister Pendidikan Bahasa Arab (MPBA) Dr Muhbib Abdul Wahab MA “Kita mengetahui dan hampir tiap pekan membaca tulisan-tulisan Pak Muhbib di berbagai media cetak dan elektroniik. Itu inspirasi dan harus dijadikan tauladan untuk kita semua,” sambung Sururin. Kemudian, Sururin mengharapakan peran dan kontribusi alumni untuk almamater dan mohon doa untuk seluruh dosen FITK.. “Saudara sangat diharapkan kontribusinya dalam pengembangan akademik dan non akademik, membanggakan almamater UIN serta untuk selalu senantiasa mendoakan dosen-dosen saudara agar bisa mendapatkan keberkahan ilmunya, hidup bermanfaat dan bermartabat di lingkungan masyarakat,” lanjutnya. Selanjutnya, dalam penjabaran visi FITK yaitu unggul, kompetitif, dan profesional, Sururin mengutip Kemendikbud nomor 22/2020 tentang Renstra Kemendikbud 2020-2024 “SDM yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila” Selanjutnya, Sururin menyampaiakn salam hormat untuk orang tua/wali mahasiswa dan mohon maaf jika tidak mendapat pelayanan yang memuaskan selama menjadi mahsiswa FITK. “Sampaikan salam hormat kami untuk kedua orangtua saudara, sampaikan juga permohonan maaf kami jika selama saudara menempuh studi di FITK kurang mendapatkan pelayanan yang terbaik, sekali lagi mohon maaf”, pungkas Sururin. Usai pembekalan dari Dekan, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik yang dibacakan oleh Kasubbag Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja sama Saprudin SPd Penghargaan kepada lulusan terbaik meliputi  kategori lulusan terbaik Prodi dan lulusan terbaik tingkat fakultas program Sarjana (S-1) dan Program Magister (S-2). Wisudawan/i terbaik tingkat fakultas jenjang S1 diraih oleh Awalia Rahmi Zahara Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IPK 3.83 (Cum Laude), sementara wisudawan terbaik tingkat fakultas jenjang S2 (Magister) diraih oleh Rahma Deni  Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) IPK 3.95 (Cum Laude). Dalam penyampaian kesan pesannya sebagai peserta terbaik fakultas program sarjana S1, Awalia Rahmi Zahara menyampaiakan ucapan terima kasih kepada seluruh pimpinan fakultas yang telah mengantarkan kami untuk sampai ke tujuan ini. Langkah yang ditempuh adalah nikmat yang patut disyukuri. Banyak kenangan yang tidak mungkin kami lupakan. Ujar Awalia Selanjutnya, Awalia mewakili calon wisudawan/i menyampaiakan permohonan maaf kepada seluruh pimpinan, dosen, dan karyawan jika selama menempuh studi di FITK terdapat kesalahan dan kekhilafan. Teruntuk kawan-kawanku, apapun profesi yang akan kita jalani di masyarakat nanti, kita harus bisa membuktikan bahwa lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah yang terbaik dan mampu menjadi tauladan di tengah-tengah masyarakat, pungkas Awalia Berikutnya, Ketua Ikatan Alumni (IKAL) FITK UIN Jakarta Dr Khalilah MPd dalam sambutannya menyampaikan, mahasiswa/i yang akan diwisuda nanti adalah alumni FITK, sehingga saudara harus berkiprah di manapun sesuai dengan passion kita dan tentu menjaga nama baik almamater yang kita cintai ini. Kemudian, Khalilah menceritakan awal mula menginjakkan kakinya di Jakarta khususnya Ciputat. Dia bercerita sangat memperihatinkan sampai pernah pada suaktu waktu berjalan dari Ciputat ke Pasar Senen. Selanjutnya, dia memberikan motivasi jika menghadapi kegagalan, “Kita boleh tidak menjadi terbaik di suatu tempat, tapi pastikan kita menjadi terbaik di tempat lain,” pungkasnya Seperti acara yudisium sebelumnya, FITK mengundang alumni yang telah dianggap sukses berakrier di bidangnya untuk memberikan motovasi kepada calon wisudawan/i FITK. Kali ini Tanenji MA diberi mandat oleh pimpinan fakultas untuk menyampaiakan motivasi kepada calon wisudawan/i FITK ke-118. Dalam penyampaian materi dan motivasinya, Tanenji yang saat ini menjadi motivator dan pakar pembelajaran active learning juga ice breaker nasional. “Pertama saya sampaiakan selamat kepada saudara yang telah sampai pada titik ini, yaitu titik akhir saudara dalam jenjang S1 dan S2, namun ini bukanlah titik akhir saudara belajar. Pendidikan adalah investasi terbaik untuk meraih masa depan yang lebih baik. Bagi saya investasi bukan saja berupa emas, uang, bahkan kontrakan, melainkan pendidikan dan ilmu pengetahuan yang paling utama”, Tukasnya. Berikutnya, Tanenji menyampaiakan bahwa masa lalu tidak sepenuhnya menentukan masa depan. Jadi, jangan pernah khawatir dengan kondisi masa lalu kita, termasuk berasal dari mana kita dilahirkan, dari keluarga miskin mislakan. Jangan takut! Tegas Tanenji Selanjutnya, Tanenji bertanya kepada calon wisudawan/i ,“setelah Anda selesai S1 dan S2, Anda mau menjadi apa?”. Menurutnya, itu adalah pertanyaan klasik yang selalu akan ada untuk para mahasiswa yang baru lulus kuliah. Lakukan sesuai passion dan minat Anda, apapun itu dan jangan pernah khawatir! Tegas Tanenji