FITK Melepas 10 Mahasiswa untuk Program Student Mobility ke Yunnan University, China

Gedung FITK, BERITA FITK Online— Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) secara resmi melepas sepuluh mahasiswanya untuk mengikuti program Student Mobility di Yunnan University, China. Acara pelepasan berlangsung di Ruang Sidang Lantai 2 FITK pada Jumat, 7 Oktober 2025, dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni, Salamah Agung, M.A., Ph.D., para Sekretaris Program Studi (Sekprodi), serta mahasiswa peserta.

Kesepuluh mahasiswa yang terpilih berasal dari berbagai program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris (5 orang), Pendidikan Bahasa Arab (1 orang), Manajemen Pendidikan Islam (1 orang), Pendidikan IPS (1 orang), Pendidikan Biologi (1 orang), dan Pendidikan Fisika (1 orang). Mereka akan menjalani program selama 9 hari, dari 10 hingga 19 November 2025.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan FITK Salamah Agung menyampaikan bahwa program ini merupakan yang pertama difasilitasi secara penuh oleh fakultas di masa kepemimpinannya dan menjadi yang terjauh dibandingkan program sejenis sebelumnya.

“Program Student Mobility ini adalah salah satu wujud komitmen kami dalam mencetak Tarbiyah Global Talent, yaitu mahasiswa yang tidak hanya kompeten di bidang kependidikan, tetapi juga siap berkompetisi di kancah internasional,” ujar Beliau.

Beliau juga menekankan bahwa output akademik dari program ini adalah penulisan artikel ilmiah yang berfokus pada pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang pendidikan, dengan target publikasi di jurnal bereputasi minimal Sinta 4.

Selain itu, Salamah Agung berpesan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, tidak hanya untuk menimba ilmu tetapi juga untuk memperluas wawasan dan jaringan internasional. “Cobalah untuk beradaptasi dan belajar menjadi bagian dari masyarakat global. Pengalaman menjadi minoritas di negeri orang akan membentuk karakter dan mentalitas yang kuat,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari para Kaprodi dan Sekprodi turut memberikan pesan dan motivasi. Secara umum, mereka berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga etika dan citra baik sebagai mahasiswa UIN serta sebagai duta bangsa yang mencerminkan keramahan dan nilai-nilai Islam Indonesia. Para dosen juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, kewaspadaan, dan kedisiplinan selama berada di luar negeri.

Perjalanan ini bekerja sama dengan agen perjalanan edukasi yang telah berpengalaman menangani program serupa. Seluruh kebutuhan primer mahasiswa selama di China, termasuk akomodasi di hotel (karena student housing sedang renovasi) dan konsumsi, telah dijamin oleh fakultas.

Dengan adanya program ini, FITK berharap dapat terus membuka peluang dan memotivasi lebih banyak mahasiswa dari berbagai program studi untuk berani mengambil bagian dalam kegiatan internasional, sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing global mereka. (AM)