Gedung FITK, BERITA FITK Online– Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyambut enam mahasiswa dan dua dosen pendamping Departemen Pendidikan Kanak-Kanak Awal Fakulti Pengajian Islam dan Sains Sosial Universiti Sultan Azlan Shah (USAS) Malaysia. Mahasiswa tersebut akan mengikuti kegiatan Student Mobility Program di Prodi PIAUD FITK UIN Jakarta.

Diketahui, kegiatan Student Mobility Program ini kali kedua dilaksanakan oleh FITK UIN Jakarta dan FPIS USAS Malaysia. Pada program sebelumnya, mahasiswa USAS yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 15 orang, terdiri dari 13 perempuan dan dua laki-laki.

“Selamat datang kami sampaikan kepada mahasiswa dan dosen pendamping dari USAS Malaysia. Inilah kampus kami, yang mulai ramai dan padat karena telah aktif kuliah secara offline. Insyaallah tanggal 1 Maret mendatang kami akan memulai pewrkuliahan semester genap tahun Akademi 2022/2023,” ucap Dekan FITK UIN Jakarta, Dr. Sururin, M.Ag., saat menyampaikan sambutannya di ruang dekan, gedung FITK kampus 1, Kamis, (23/2/2023).

“Sebenarnya UIN Jakarta dan USAS Malaysia itu bagian dari satu organisasi, yaitu Asian Islamic Universities Association (AIUA). Saya inget betul pada saat saya di LPM beberapa kali saya mengikuti kegiatan AIUA. Kebetulan beberapa anggota dari AIUA sebagian besar dari Indonesia dan Malaysia melakukan kerja sama,” terang Sururin.

Ia menambahkan, pihaknya siap untuk menerima dan membimbing enam mahasiswa yang diamanatkan kepada FITK.

“Insya Allah, kami siap menerima dan membimbing enam mahasiswa yang diamanatkan kepada kami. Mudah-mudahan mahasiswa dari USAS dapat segera beradaptasi dengan lingkungan di sini (Ciputat) karena sejatinya, antara Malaysia dan Indonesia tidak terlalu jauh berbeda terutama soal bahasa dan budaya,” ujarnya.

Sementara itu, Shahida pendamping mahasiswa USAS Malaysia menyampaikan terima kasih sudah disambut dengan baik oleh FITK UIN Jakarta.

“Terima kasih Bapak-ibu kami diterima dengan baik di FITK UIN Jakarta. Kami sampaikan juga salam dari Bapak Dekan kami. Kami datang ke sini untuk menyerahkan mahasiswa kami yang mengikuti program student mobility,” terang Shahida.

Shahida menambahkan, mahasiswa yang sebelumnya mengikuti Student Mobility Program di PIAUD FITK UIN Jakarta yang berjumlah 15 mahasiswa, 10 di antaranya mendapatkan nilai terbaik, yaitu IPK 4.00. Selain itu menurutnya, mahasiswa yang 15 ingin kembali ke Indonesia dan berkunjung ke UIN Jakarta.

Enam mahasiswa USAS tersebut akan mengikuti perkuliahan di PIAUD pada mata kuliah  Bermain dan Permainan, TIK untuk Anak Usia Dini, Pengembangan Agama dan Moral, dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Sebelum terpilih menjadi peserta student mobility, enam mahasiswa tersebut telah mingikuti serangkaian seleksi. Menurut Shahida, awal mahasiswa yang mendaftar student mobility berjumlah 30 orang dan hanya enam yang berhasil lolos.

Sementara, menurut Kaprodi PIAUD FITK UIN Jakarta, Dr. Siti Khadijah, M.A. bahwa program student mobility tersebut adalah kegiatan awal di dunia pendidikan Perguruan Tinggi Islam se-ASEAN. Sehingga menurutnya, yang dilakukan FITK UIN Jakarta-USAS Malaysia menjadi model dan contoh. Untuk itu, FITK UIN Jakarta-USAS Malaysia diminta mempresentasikan pada workshop tentang student mobility yang diikuti oleh PTKI yang tergabung dalam Asian Islamic Universities Association (AIUA) di Krabi, Thailand, pada tanggal 25 Februari 2023. (MusAm)