Ahmad Thib Raya | Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta |

Dalam kehidupan kita sehari-sehari, seringkali ada orang yang meminta mati. Permintaan seperti itu biasanya dilatarbelakangi oleh suatu keadaan yang tidak bisa ditahan lagi. Mungkin karena sakit yang sangat luar buasa, mungkin pula karena penderitaan yang tiada berakhir, atau mungkin pula karena sesuatu hal yang menyebabkan dia tidak ingin lagi hidup di dunia. Lalu dia meminta dan berdoa agar dia mati.

Dalam kaitan dengan itu, Rasulullah saw, panutan dan junjungan kita memberi petunjuk tentang apa yang harus dilakukan ketika menghadapi persoalan demikian. Hal ini telah digambarkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadis riwayat Bukhari yang bersumber dari Anas bin Malik, sebagai berikut:

‏ ‏عن ‏ ‏أنس ‏ ‏رضي الله عنه ‏ ‏قال ‏ ( ‏قال رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏لا يتمنين أحد منكم الموت لضر نزل به فإن كان لا بد متمنيا للموت فليقل اللهم أحيني ما كانت الحياة خيرا لي وتوفني إذا كانت الوفاة خيرا لي ‏) .

Dari Anas bin Malik, dia berkata. Rasulullah telah bersabda: "Jangan pernah salah seorang di antara kamu bercita-cita atau berdoa untuk mati, karena suatu bahaya yang menimpamu. Jika dia pun bercita-cita atau berdoa untuk kematiannya, maka berdoalah seperti ini: "Ya Allah, berilah aku kehidupan, jika kehidupan itu lebih baik bagiku. Dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik lagi." HR. Bukhari.

Apa yang dikatakan oleh Rasulullah dalam hadisnya itu memberi petunjuk kepada kita bahwa ketika mendapat suatu yang sangat berat dalam kehidupan, maka janganlah kita meminta agar kita dimatikan oleh Allah. Tetapi mintalah kepada Allah pilihan. Pilihannya adalah dengan berdoa, agar kita diberi kehidupan lagi oleh Allah jika kehidupan itu memang lebih baik bagi kita. Jika memang kematian lebih baik bagi kita, maka mintalah kematian.

Demikian juga halnya, jika Anda melihat seseorang yang sakitnya begitu parah dan sangat berat baginya, maka janganlah Anda meminta agar Allah segera mematikannya. Tetapi mintalah dan berdoalah kepada Allah. Ya Allah jika Engkau masih menginginkan dia hidup, dan beribadah lagi kepadamu, maka sehatkanlah dia, sembuhkanlah dia dari sakitnya sehingga dapat menjalani kehidupan yang normal dan sehat kembali. Jika Engkau, ya Allah, ingin memanggilnya sekarang untuk kembali ke alam sana, maka panggillah dia ya Allah.

Kita sering menghadapi persoalan seperti ini dalam kehidupan ini. Kita mati saja kalau bisa. Karena kita tidak tahan lagi terhadap penderitaan yang kita alami, atau sakit yang sangat berat. Kita juga sering melihat seseorang yang kita cintai yang menderita sesuatu yang sangat berat, lalu kita sangat kasihan padanya. Lalu kita meminta agar segera mati saja. Rupanya permintaan seperti itu tidak baik menurut pandangan agama. Yang baik adalah meminta pilihan, seperti yang dituntunkan oleh Rasulullah dalam hadisnya di atas.

Demikian tuntunan Islam tentang hal ini. Walaahu a'lam bi al-shawaab. Semoga bermanfaat. Aamiin. Pekanbaru, Hotel Aryaduta, Selasa pagi, tanggal 15 Agustus 2017.