UIN Jakarta Terima Kunjungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang untuk Koordinasi Penyaluran Dana PPG Dalam Jabatan

Gedung FITK, BERITA FITK Online— Jakarta, 8 Oktober 2025— Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima kunjungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang dalam rangka koordinasi penyaluran dana Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPGDJ) Batch 3 Pendidikan Agama Islam.

Pertemuan yang berlangsung di Gedung FITK ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FITK, Dr. Yanti Herlanti, M.Pd, didampingi oleh JFT Perencana Kuswara, S.Ag., M.Si, Kaprodi PPG Tanenji, M.A, serta Sekprodi Didah Nurhamidah, M.Pd. Dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang hadir Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Novian Yuspandi, S.Pd, Kepala Seksi PTK Pendidikan Dasar, Rosda Herlia, S.Pd., M.M, serta Tri Lestari Rachmatullah, S.Kom dan Dwi Febrianingsih, S.Pd.

Dalam sambutan pembukaannya, Dr. Yanti Herlanti menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan serta kepercayaan yang diberikan Pemerintah Kota Pangkalpinang kepada UIN Jakarta sebagai LPTK penyelenggara PPG. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan tidak berhenti pada pelaksanaan program PPG semata, tetapi dapat berkembang pada pelatihan dan pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan.

“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut, tidak hanya pada pelaksanaan PPG, tetapi juga dalam kegiatan peningkatan kompetensi guru pasca-sertifikasi. FITK UIN Jakarta sangat terbuka untuk menjalin kemitraan jangka panjang dengan pemerintah daerah,” tutur Yanti.

Sementara itu, Novian Yuspandi, selaku Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan memastikan kesesuaian data dan kelancaran penyaluran dana bagi peserta PPG Batch 3 yang dibiayai melalui APBD.

“Kami datang untuk memastikan penyaluran dana bagi guru-guru PAI peserta PPG berjalan sesuai mekanisme dan tidak ada data yang tertinggal. Dari total 40 peserta, 37 telah masuk ke batch ketiga, sementara 5 peserta tambahan masih dalam proses sinkronisasi data,” jelas Novian.

Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi terkait teknis pelaksanaan PPG Transformatif yang kini berbasis Learning Management System (LMS). Pihak FITK menjelaskan bahwa model baru ini memungkinkan guru mengikuti perkuliahan daring secara mandiri, dengan dukungan dosen hanya pada tahap induksi dan try-out menjelang uji pengetahuan (UP).

Dalam sesi penutupan, kedua belah pihak sepakat untuk terus memperkuat koordinasi antara UIN Jakarta dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, terutama dalam pengelolaan data peserta, pelaporan keuangan, serta tindak lanjut program pengembangan guru di masa mendatang. (AM)