Gedung FITK, BERITA FITK Online – Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta resmi menjalin kemitraan strategis dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang dalam pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut berlangsung pada Kamis (5/12/2024) di ruang sidang utama lantai 2 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Ciputat, Tangerang Selatan.

Acara ini dihadiri oleh pimpinan FITK UIN Jakarta, antara lain Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr. Yudhi Munadi, M.Ag., Ketua Program Studi PPG, Tanenji, M.A., Kabag Tata Usaha, Iin Marlina, S.E., M.M., serta sejumlah pengelola Prodi PPG lainnya. Dari pihak Kemenag Kota Tangerang hadir Kepala Kantor, Drs. H. Samsudin, M.M., Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI), Hj. Siti Umroh, M.M., beserta jajaran lainnya.

Apresiasi dan Optimisme untuk Program PPG

Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr. Yudhi Munadi, M.Ag., menyampaikan apresiasi kepada Kemenag Kota Tangerang atas kepercayaan yang diberikan kepada LPTK UIN Jakarta dalam menyelenggarakan Program PPG. Ia menyoroti semangat para peserta PPG, meski menghadapi tantangan teknis seperti keterbatasan koneksi internet di beberapa daerah. "Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan profesionalitas dan kualitas tenaga pendidik, khususnya guru-guru PAI," ujarnya.

Lebih lanjut, Yudhi Munadi memaparkan perubahan signifikan dalam pola pelaksanaan PPG pada tahun 2025, di mana durasi program akan dipersingkat dari empat bulan menjadi 1,5 bulan. "Perubahan ini bertujuan mempercepat antrean sertifikasi guru, sekaligus mempertahankan kualitas," jelasnya. Ia juga mengusulkan pertemuan rutin secara virtual antara LPTK, Kanwil, dan pihak terkait untuk memotivasi peserta.

Kepala Kantor Kemenag Kota Tangerang, Drs. H. Samsudin, M.M., menyambut hangat kerja sama ini. Ia menyampaikan harapannya agar semua peserta dari Kota Tangerang dapat lulus dengan hasil maksimal. "Kami berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas guru-guru PAI melalui anggaran Pemda, dengan target lulus 100%," ungkapnya.

Samsudin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemda, Kemenag, dan LPTK. "Guru PAI berada di bawah naungan Pemda, sementara Kemenag berperan sebagai pembina. Sinergi ketiga pihak ini sangat penting untuk memastikan dampak positif bagi peserta didik," tambahnya.

Dukungan dan Strategi untuk Kelulusan Maksimal

Hj. Siti Umroh, M.M., Kepala Seksi PAI, turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia menjelaskan bahwa Pemda Kota Tangerang telah menetapkan kriteria seleksi peserta PPG, seperti guru ASN, usia tertua dan masa kerja terlama, untuk memberikan prioritas kepada guru yang telah lama mengabdi. "Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kompetensi guru sekaligus mengatasi tantangan beratnya jadwal dan tuntutan program PPG," katanya.

Sebagai bentuk dukungan, Siti Umroh mengusulkan adanya kegiatan pembekalan khusus untuk peserta, yang nantinya dicantumkan dalam PKS. "Pembekalan ini penting untuk mempersiapkan peserta secara optimal dan meningkatkan peluang kelulusan," tambahnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., menegaskan komitmen FITK UIN Jakarta dalam mendukung kelulusan peserta PPG. "Kami telah menyiapkan strategi pendalaman materi, pembahasan kisi-kisi, serta pelaksanaan tryout sebanyak lima kali. Pendampingan khusus juga akan diberikan sesuai kebutuhan dan permintaan daerah masing-masing," paparnya.

Yanti Herlanti juga menjelaskan bahwa perubahan pola penyelenggaraan PPG di tahun 2025, baik dari segi durasi maupun biaya, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sekaligus efektivitas program.

Teknis Pelaksanaan dan Komitmen LPTK

Ketua Program Studi PPG, Tanenji, M.A., menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur teknologi, seperti perangkat komputer dan koneksi internet, untuk mendukung pelaksanaan ujian daring. "Mahasiswa akan menjalani dua tahap Ujian Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG), yaitu Uji Kinerja (UKin) dan Uji Pengetahuan (UP), yang direncanakan pada Februari 2024," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Program PPG di UIN Jakarta melibatkan lebih dari 100 dosen kompeten dan tenaga pengajar muda sebagai wali mahasiswa, yang siap mendukung kebutuhan belajar peserta.

Penutupan dan Harapan Bersama

Acara ditutup dengan penyerahan dokumen kerja sama dan sesi foto bersama sebagai simbolisasi sinergi antara FITK UIN Jakarta dan Kemenag Kota Tangerang. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi peningkatan mutu pendidikan, khususnya di Kota Tangerang dan sekitarnya. (MusAm)