Memahami Pengimplementasian P5 dalam Kurikulum Merdeka Melalui Seminar Pembelajaran

Gedung FITK, Berita FITK Online -  Pada Jum'at, 20 Desember 2024, mahasiswa PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta semester 3 mengadakan sebuah seminar pembelajaran. Seminar yang diselenggarakan di teater lantai 1 fitk ini mengangkat tema "Implementasi P5 dalam Kurikulum Merdeka Menyongsong Rencana Kurikulum Baru". Seminar pembelajaran yang dimoderatori oleh Nadine Ayuningtyas Putri, S.Pd. ini dilaksanakan dengan tujuan memberi pemahaman mengenai pengimplementasian kurikulum pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah.

Acara ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Dr. Ahmad Bahtiar, M.Hum., selaku kepala program studi PBSI. Kepala prodi yang lebih akrab disapa Bapak Abah ini, menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat menjadi acara yang berkelanjutan. Sambutan lainnya juga disampaikan oleh Dr. Hindun, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Kurikulum Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Acara seminar ini tentu tidak akan dapat terlaksana dengan baik, tanpa dukungan dan bimbingan dari beliau.

Seminar pembelajaran ini menjadi lebih bermakna dengan dihadirkannya dua narasumber hebat yang juga merupakan alumni PBSI UIN Jakarta. Narasumber hebat ini adalah Litteu Nur El Lailatie, M.Pd., selaku pengajar di SMA Al Hasra, serta Fikis Silmi, M.Pd., selaku pengajar di SMA Kharisma Bangsa. Kedua narasumber memberikan pemaparan materi mengenai pengimplementasian P5 dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan tempat keduanya mengajar. Salah satu simpulan materi yang dapat diambil dari paparan kedua narasumber yaitu adanya proses pembelajaran berdiferensiasi dalam pengimplementasian kurikulum merdeka.

Selain pemaparan materi dari para narasumber, seminar ini turut diisi dengan rangkaian acara lainnya. Rangkaian acara tersebut ialah pemaparan materi dan sejumlah penampilan yang dibawakan oleh beberapa kelompok dari setiap kelas PBSI semester 3. Adapun materi yang dipaparkan ialah mengenai teori-teori belajar, pendekatan pembelajaran, serta implementasi kurikulum merdeka. Sedangkan, sejumlah penampilan yang turut memeriahkan seminar ini ialah musikalisasi puisi, puisi berantai, dan juga persembahan sebuah lagu. Dengan diadakannya seminar ini, diharapkan dapat menjadi jendela pemahaman baru bagi para mahasiswa mengenai pengimplementasian P5 dalam kurikulum merdeka yang dapat mereka terapkan selaku pengajar di sekolah nantinya. (red. HA)