Gedung FITK, BERITA FITK Online - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Tren Penelitian Linguistik Kontemporer di Indonesia”. Diadakan pada Kamis (13/6/2024) pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB di Ruang Teater Lantai 3, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Narasumber utama pada acara ini adalah Dr. Katubi, M.Hum yang merupakan Kepala Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra BRIN. Moderator yang memandu diskusi yakni dosen PBSI UIN Jakarta, Dr. M. Siddiq, M.Pd., M.Sc.

Agenda ini diwajibkan bagi mahasiswa PBSI semester 6, 8, dan 10. Dihadiri pula oleh dosen PBSI UIN Jakarta.

Selain itu, kegiatan Kuliah Umum juga mendapat atensi dari Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D.

Dr. Ahmad Bahtiar, M.Hum selaku Kepala Program Studi PBSI menyampaikan rasa antusias terhadap terselenggaranya acara ini dalam sambutannya.

“Hari ini sangat tepat kita mengundang beliau untuk bisa memberikan pengalaman-pengalamannya yang tentunya tidak sekadar pengalaman tapi juga merupakan refleksinya, ya. Refleksi terkait apa yang sudah dilakukan beliau terhadap kegiatan bahasa,” ucap Bahtiar.

Pada sambutan berikutnya, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D juga menuturkan bahwa acara Kuliah Umum akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa maupun dosen.

“Saya yakin akan sangat bermanfaat untuk Adik-Adik dan Bapak/Ibu dosen, terutama kaitannya dengan tema-tema penelitian yang masih kita butuhkan. Tidak hanya untuk Adik-Adik menyelesaikan skripsi, tetapi juga untuk ikut berkontribusi untuk melakukan upaya melindungi bahasa-bahasa yang hampir punah karena jarang digunakan,” ungkap Prof. Nurul.

Dr. Katubi, M.Hum pada pemaparannya menjelaskan bagaimana langkah-langkah melakukan penelitian khususnya pada bidang linguistik kontemporer di Indonesia.

Selain itu, Dr. Katubi juga berbagi cerita menarik seputar pengalamannya dalam menilik berbagai tantangan dalam penelitian linguistik.

Pada akhir pemaparan, Dr. Katubi menjelaskan bahwa penelitian merupakan suatu proses yang memang harus dilalui secara bertahap.

“Penelitian itu sebuah proses, ada tahapan-tahapannya yang harus memang kita lalui untuk mencapai tujuan akhir itu siapa yang bisa bertahan yang mencapai tujuan akhir,” tutur Dr. Katubi.