Program goIT Digital Innovation telah resmi ditutup pada Kamis, 26 Oktober 2023 di R. Teather Lt. 2 gedung Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penutupan ini dihadiri langsung oleh Husni Teja Sukmana Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Salamah Agung, Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Penutupan ini menjadi akhir dari rangkaian agenda program goIT Digital Innovation selama berada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Patrick sebagai perwakilan dari tim TCS goIT menyebutkan 3 kelompok yang terpilih sebagai aplikasi inovatif. Juara ketiga diraih oleh kelompok 4 dengan pengembangan aplikasi dengan tema Mental Health. Lalu juara kedua, diraih oleh kelompok 3, dengan inovasi aplikasi Bootech, dimana aplikasi ini adalah berhubungan dengan kualitas air. Lalu, pemenang utama dari inovasi aplikasi ini adalah kelompok 8, dengan karya inovasi dibidang pendidikan yaitu Kids Career, yang mana aplikasi ini ditujukan agar para orangtua mampu mempersiapkan karir yang tepat untuk anaknya sejak dini. Menurut Patrick, ketiga kelompok terbaik ini nantinya akan diikutsertakan dalam kompetisi inovasi Asia Pasifik (APAC). “Aplikasi yang telah dikembangkan ini nantinya akan diikutsertakan di perlombaan asia pasifik,” ujar Patrick. 
Menanggapi hal ini, Dekan FST, Husni Tedja, PhD., mendukung sepenuhnya untuk memberikan fasilitasi dan support dalam mempersiapkan tim menuju kancah Asia Pasifik. “FST siap memberikan dukungan untuk penyempurnaan inovasi yang telah dilakukan oleh tim hebat,” ujar Husni. Sejalan dengan ini, Salamah Agung, Ph.D selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama FITK, mendukung sepenuhnya upaya dan semangat mahasiswa untuk kegiatan kompetisi Asia Pasifik ini. “Kini saatnya mahasiswa berkompetisi di dunia digital. Kompetisi Asia Pasifik patut menjadi semangat untuk kita berkembang ke depan. Oleh karena itu, FITK siap mendukung pengembangan aplikasi pemenang ini untuk sampai kepada kompetisi Asia Pasifik,” ujar Salamah. 
Setelah serangkaian agenda selama 4 hari yang telah diikuti oleh peserta, Ahmad Musofa, HR manager dari TCS menyampaikan harapannya dimana adanya program goIT ini diharapkan akan melahirkan bibit-bibit unggul dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada khususnya yang mampu bersaing dilingkup perlombaan asia ataupun internasional pada bidang pengembangan IT dan pembuatan aplikasi. Ia juga menambahkan bahwa pemenang dari hasil inovasi aplikasi terbaik pada program goIT ini akan diikutsertakan untuk berkompetisi dengan sekolah-sekolah lain di asia pasifik.
Adhitya Sutadisastra mengemukakan hasil evaluasinya dari semua presentasi yang telah dilakukan setiap kelompok sekaligus hal paling krusial yang perlu diperhatikan saat presentasi akhir suatu aplikasi adalah adanya Hook yang menarik minat pendengar atau stakeholder untuk mengenal dan mengeksplor lebih jauh apa yang aplikasi tawarkan dan solusi inovatif apa yang diberikan. Jadi, sebelum lebih jauh membahas feature dan prototype, developer harus mampu menarik atensi dari stakeholder dengan hook yang disampaikan.
Pengumuman para juara ini menjadi rangkaian akhir dari agenda program goIT selama 4 hari di UIN Jakarta. Selain itu, sebagai bentuk kenang-kenangan, goIT juga memberikan plakat kepada Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruanm (FITK) yang merupakan fakultas mitra kerjasama goIT di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (QND)